Pada kuartal keempat tahun 2024, Provinsi Binh Duong akan melelang 10 bidang tanah publik dengan total luas 8,3 hektar. Dana yang terkumpul dari lelang tanah tersebut akan diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur provinsi.
Menurut Proyek eksploitasi dana tanah, menghasilkan pendapatan dari tanah untuk melayani pembangunan sosial- ekonomi provinsi Binh Duong pada periode 2024-2025, dengan visi hingga 2030, Binh Duong akan melelang tanah dari 5 sumber termasuk: tanah yang diambil alih yang diberikan kepada pusat dana tanah untuk pengelolaan; tanah untuk kantor lembaga negara; tanah publik yang dikelola oleh daerah; tanah badan usaha milik negara yang diperuntukkan dan direorganisasi; tanah individu dan organisasi yang saat ini digunakan dan diharapkan akan diambil alih sesuai dengan perencanaan untuk mengembangkan daerah perkotaan dan kawasan industri...
Setelah dilakukan peninjauan, total dana tanah yang tersedia untuk dilelang sebanyak 113 bidang tanah dengan luas total 22.152 hektare. Dari jumlah tersebut, akan dilelang sebanyak 38 bidang tanah (hak guna usaha, aset negara) dengan luas total 392 hektare.
Binh Duong akan melelang banyak bidang tanah untuk mengumpulkan modal guna diinvestasikan kembali dalam infrastruktur. |
Pada tanggal 20 Agustus, Komite Pengarah untuk pelaksanaan Proyek eksploitasi tanah dan perolehan pendapatan tanah untuk pembangunan sosial-ekonomi provinsi Binh Duong bertemu untuk melaksanakan Proyek dan merencanakan lelang.
Secara spesifik, pada tahun 2024 akan dilelang sebanyak 10 bidang tanah dengan luas total 8,3 hektare.
Bahasa Indonesia: Bidang tanah yang akan dilelang pada tahun 2024 meliputi: bidang tanah milik Departemen Bea Cukai Provinsi Binh Duong (0,26 ha) di Kota Thu Dau Mot; dua bidang tanah milik Perusahaan Produksi dan Impor-Ekspor Binh Duong (564 m2 ) di Kota Thuan An; bidang tanah milik Perusahaan Sobexco (2,35 ha) di Kota Ben Cat; bidang tanah milik Perusahaan Perdagangan Impor-Ekspor Thanh Le (2,98 ha) di Kota Di An; bidang tanah milik Perusahaan Saham Gabungan Produksi dan Impor-Ekspor Tan Loi (0,81 ha) di Kota Thu Dau Mot; bidang tanah milik Departemen Inspektorat Konstruksi (0,04 ha) di Kota Thu Dau Mot; bidang tanah milik Taman Kanak-kanak Chau Thoi (0,41 ha) di Kota Di An; sebidang tanah Perumahan Kota Dau Tieng (0,82 ha) dan sebidang tanah Perumahan Kota Dau Tieng - area belakang Polres (0,61 ha) di Kota Dau Tieng, Kabupaten Dau Tieng.
Saat ini sedang dilakukan proses lelang dan tanah-tanah tersebut akan dilaksanakan pada triwulan ke-4 tahun 2024.
Pada tahun 2025, Binh Duong akan melelang 17 bidang tanah dengan total luas 331,6 hektar; pada periode 2026-2030, akan melelang 11 bidang tanah dengan total luas 52,2 hektar.
Bersamaan dengan pelelangan tanah publik, Binh Duong akan mengajukan penawaran untuk memilih investor untuk 75 bidang tanah, termasuk 75 kawasan perkotaan baru (menggabungkan titik TOD) dan kawasan pengembangan perkotaan dengan total luas 21.760 hektar.
Secara khusus, Komite Rakyat Distrik berkoordinasi dengan Departemen Perencanaan dan Investasi untuk melaksanakan prosedur dan menyelenggarakan penawaran untuk memilih investor untuk melaksanakan proyek di 4 zona dengan total luas 1.764 hektar pada tahun 2024; 18 zona dengan total luas 2.702 hektar pada tahun 2025 dan 53 zona dengan total luas 17.292 hektar dalam periode 2026-2030.
Hasil lelang tanah akan diinvestasikan oleh Binh Duong untuk melayani pembangunan sosial ekonomi provinsi, khususnya pembangunan infrastruktur transportasi.
Karena saat ini, Binh Duong sedang berinvestasi dalam pembangunan serangkaian proyek infrastruktur transportasi seperti Jalan Lingkar 3, Jalan Lingkar 4, dan ruas Kota Ho Chi Minh yang melintasi provinsi tersebut. Sebagian besar proyek ini diinvestasikan oleh anggaran pusat dan daerah.
Oleh karena itu, melelang tanah publik di sepanjang rute lalu lintas akan membantu daerah memiliki lebih banyak modal untuk diinvestasikan kembali dalam infrastruktur.
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/batdongsan/binh-duong-chuan-bi-dau-gia-10-khu-dat-tong-dien-tich-83-ha-d222912.html
Komentar (0)