Pada tanggal 15 Agustus, dalam Surat Edaran Resmi No. 4798/BGDĐT-NGCBQLGD yang ditujukan kepada Komite Rakyat provinsi/kota yang berada langsung di bawah Pemerintah Pusat tentang penyelesaian sejumlah kesulitan dan permasalahan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan dalam rangka penerapan pemerintahan daerah dua tingkat, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan memberikan catatan tentang pengaturan serta dukungan profesional dan teknis bagi tim pegawai negeri sipil tingkat kecamatan yang bertugas di bidang pendidikan dan pelatihan.
Secara khusus, sambil menunggu Pemerintah menerbitkan Keputusan pengganti Keputusan No. 62/2020/ND-CP tertanggal 1 Juni 2020 tentang posisi pekerjaan dan gaji pegawai negeri sipil, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta agar Komite Rakyat Provinsi, dalam lingkup dan kewenangan yang ditetapkan, secara proaktif mengarahkan dan membimbing daerah-daerah mengenai konten berikut:
Pertama, berdasarkan fungsi dan tugas di tingkat akar rumput, alokasikan jumlah dan kualitas pegawai negeri sipil di tingkat provinsi dan kabupaten/kota secara wajar. Arahkan peninjauan terhadap tim pegawai negeri sipil tingkat kabupaten/kota yang saat ini bekerja di Kementerian Kebudayaan dan Sosial untuk memastikan penempatan orang yang tepat sesuai standar sesuai dengan instruksi dalam Surat Keputusan No. 11/CV-BCĐ tanggal 4 Juni 2025 dari Komite Pengarah untuk penataan unit administratif di semua tingkatan dan pembangunan model organisasi pemerintah daerah dua tingkat yang memandu standar jabatan pegawai negeri sipil tingkat kabupaten/kota yang baru.
Kedua, adanya solusi yang tepat dengan memobilisasi pegawai negeri sipil yang sebelumnya bekerja di Dinas Pendidikan dan Pelatihan atau menerima dan menempatkan tenaga pengelola pendidikan dan tenaga kependidikan pada semua jenjang yang mempunyai keahlian dan pengalaman yang sesuai untuk ditempatkan pada jabatan penanggung jawab pendidikan dan pelatihan di tingkat kecamatan apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Ketiga, mempertimbangkan dan membentuk, di bawah wewenang Dewan Pertimbangan Pendidikan Tingkat Komune, kelompok/tim staf pengelola lembaga pendidikan utama untuk memberi nasihat dan mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan di tingkat komune.
Pesertanya adalah manajer pendidikan, guru yang masih bekerja atau pensiun. Metode operasi spesifik dipandu secara proaktif oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi aktual dan memastikan tidak ada masalah yang timbul di unit atau organisasi administratif, hanya departemen profesional yang beroperasi secara bersamaan untuk jangka waktu tertentu, dengan tepat.
Keempat, mengarahkan Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan departemen dan cabang terkait untuk secara proaktif memahami kesulitan dan masalah di bidang pendidikan dan pelatihan ketika menerapkan pemerintahan dua tingkat, segera memiliki solusi untuk menghilangkannya atau melaporkan kepada otoritas yang berwenang untuk menghilangkannya; menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan bagi tim pegawai negeri sipil tingkat komune yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan pelatihan untuk memastikan tidak ada kesenjangan dalam konten manajemen, tidak ada tumpang tindih konten manajemen, dan konten manajemen serta metode manajemen yang jelas.
Melakukan inovasi metode manajemen pendidikan mulai dari manajemen administratif sampai kreasi dan promosi (dari model komando dan kontrol ke penetapan target, pemberdayaan, model dukungan pengembangan; beralih secara tepat dari pra-kontrol ke pasca-kontrol, dsb.); mendorong transformasi digital dan membekali pegawai negeri sipil tingkat komune dengan keterampilan teknologi informasi, menerapkan kecerdasan buatan dalam penanganan pekerjaan.
Komentar (0)