Kementerian Kebudayaan memerintahkan penghentian sementara kegiatan hiburan, rekreasi, dan pariwisata.
Báo Thanh niên•12/09/2024
Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata baru saja mengirimkan dokumen ke lembaga dan unitnya untuk memberikan instruksi tepat waktu mengenai situasi banjir di Utara.
Dalam dokumen ini, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata meminta para Kepala unit di bawah Kementerian untuk terus memeriksa, meninjau, dan menyusun rencana perlindungan lembaga dan fasilitas budaya, olahraga, dan pariwisata yang dikelola oleh unit tersebut. Bersamaan dengan itu, Kementerian juga meminta penangguhan kegiatan hiburan, rekreasi, dan pariwisata selama periode peringatan banjir. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata meminta instansi terkait untuk secara serius mengatur shift tugas, secara berkala dan segera menginformasikan serta melaporkan kepada Kementerian mengenai situasi tanggap banjir dan kerusakan yang terjadi di wilayah kelola instansi atau unit tersebut.
Kontes Miss Universe Vietnam 2024 diadakan di Kota Ho Chi Minh pada tanggal 11 September.
FOTO: Panitia Penyelenggara
"Mencatat secara tertulis kerusakan akibat Badai No. 3 dan banjir yang berdampak langsung terhadap operasional instansi dan unit, beserta perkiraan biaya pemulihan kerusakan, kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (melalui Kantor Kementerian) untuk dipertimbangkan dan diputuskan," demikian pernyataan Kementerian Kebudayaan dalam dokumen tersebut. Kepada instansi dan unit di bawah Kementerian yang berkantor pusat di Hanoi , khususnya di distrik-distrik seperti Bac Tu Liem, Tay Ho, Ba Dinh, Hoan Kiem, Hai Ba Trung, Hoang Mai, Long Bien, Thanh Tri, Dong Anh, dan Gia Lam, Kementerian Kebudayaan menginstruksikan untuk secara proaktif memantau perkembangan banjir melalui media massa dan pengumuman dari pemerintah daerah, kementerian, dan instansi terkait agar segera mengambil langkah-langkah untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, pekerja, guru, siswa, dan murid. "Berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah untuk menyebarkan rencana tanggap banjir, menyiapkan tenaga, sarana, dan material yang tersedia untuk memindahkan artefak dan dokumen penting ke tempat yang aman, mengorganisir upaya penanggulangan dampak, dan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah jika diminta," demikian pernyataan Kementerian tersebut dengan jelas.
Komentar (0)