Selain berinvestasi dalam fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan profesional untuk pemeriksaan dan perawatan medis, sektor kesehatan provinsi Lang Son baru-baru ini berfokus pada pembangunan fasilitas medis "hijau - bersih - indah", yang bertujuan pada kepuasan pasien dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Menurut Rumah Sakit Umum Lang Son, rumah sakit tersebut menerima sekitar 800 pemeriksaan medis dan 700-900 pasien rawat inap setiap hari. Dengan jumlah pasien dan staf medis yang besar, jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari juga sangat besar. Untuk mengelola limbah medis sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan , rumah sakit telah mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan mengolah limbah di sumbernya, terutama di area yang berpotensi berisiko infeksi.

Pengelolaan limbah padat medis dan air limbah medis yang tepat merupakan salah satu cara untuk membangun lingkungan fasilitas medis yang berkelanjutan, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Foto: Rumah Sakit Umum Provinsi Lang Son .
Rumah sakit juga aktif mensosialisasikan Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup 2020 dan Keputusan No. 26/2023/QD-UBND tentang pengelolaan, pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan sampah padat di provinsi kepada 100% staf dan karyawannya. Bentuk sosialisasi beragam, mulai dari sistem jaringan internal, rapat, situs web, halaman penggemar, hingga grup Zalo departemen dan kantor.
Selain itu, rumah sakit secara menyeluruh menginstruksikan staf medis untuk menerapkan peraturan pengelolaan limbah berbahaya secara ketat, sekaligus meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga mereka dalam mengklasifikasikan, mengumpulkan, dan membuang sampah rumah tangga di tempat yang tepat. Rumah sakit juga menginstruksikan dan mendorong pembatasan penggunaan produk plastik sekali pakai dan kantong nilon yang sulit terurai, serta menggantinya dengan produk ramah lingkungan seperti kantong kain. Hasil pemantauan di 13 departemen menunjukkan bahwa semuanya memenuhi kriteria klasifikasi limbah segera setelah dihasilkan.
Memperkuat pengelolaan limbah medis
Pada tanggal 28 Maret, Departemen Kesehatan provinsi Lang Son mengeluarkan Surat Pemberitahuan Resmi No. 919/SYT-NVYD tentang penguatan pengelolaan limbah medis dalam fasilitas medis.
Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan kabupaten/kota diminta untuk memperkuat pengawasan, pemeriksaan, dan pengujian di bidang pengelolaan, khususnya sarana pelayanan kesehatan milik swasta, guna menjamin terlaksananya sepenuhnya ketentuan Undang-Undang tentang Perlindungan Lingkungan Hidup Tahun 2020, Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 20/2021/TT-BYT tentang Pengelolaan Limbah Medis pada Ruang Lingkup Sarana Pelayanan Kesehatan, serta Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 07/2025/TT-BTNMT.

Pasien dan keluarga mereka berpartisipasi dalam klasifikasi limbah, bergandengan tangan untuk membangun fasilitas medis yang ramah.
Pada saat yang sama, fasilitas medis publik dan swasta terus melakukan sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan komunikasi kepada pejabat, pegawai negeri sipil, dan karyawan tentang pengelolaan limbah medis, serta pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan limbah padat medis sesuai dengan ketentuan Keputusan No. 38/2022/QD-UBND provinsi.
Unit-unit juga diwajibkan untuk meninjau dan mengevaluasi status terkini sistem pengolahan air limbah medis, menyusun rencana renovasi atau investasi baru jika sistem tidak memenuhi standar atau mengalami kerusakan, sekaligus memperkuat pengawasan operasional, menyiapkan dokumen untuk mengajukan permohonan Izin Lingkungan pengganti jika diperlukan, serta mengembangkan rencana dan peralatan untuk mencegah dan menangani insiden lingkungan. Inspeksi mandiri dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perlindungan lingkungan harus dilakukan secara berkala, pelanggaran harus ditangani secara ketat, dan pelatihan serta komunikasi harus diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran seluruh kader, pegawai negeri sipil, dan pemangku kepentingan terkait.
Penerapan langkah-langkah di atas secara sinkron tidak hanya membantu rumah sakit melindungi lingkungan dan membatasi risiko penyebaran penyakit, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan dan membangun citra fasilitas medis yang ramah terhadap masyarakat.
Lihat artikel menarik lainnya:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/cai-thien-moi-truong-co-so-y-te-tu-quan-ly-rac-thai-den-y-thuc-cong-dong-169251202163841086.htm






Komentar (0)