Kisah guru asing yang memilih berkontribusi pada pendidikan Vietnam: 'Pemandu' di HDI English

Dalam konteks industri pendidikan bahasa Inggris di Vietnam yang menghadapi tantangan dalam mempertahankan sumber daya manusia berbakat dan guru internasional berkualitas tinggi, Sistem Pusat Bahasa Inggris HDI menunjukkan arah yang sama sekali berbeda. Alih-alih hanya berfokus pada kebijakan preferensial, "rahasia" mereka adalah membangun lingkungan pendidikan yang manusiawi, di mana dedikasi guru dihormati dan keahlian dimaksimalkan.

Rahasia untuk mempertahankan guru asing berkualitas di HDI English berasal dari lingkungan pendidikan yang manusiawi, di mana dedikasi guru dihormati dan keahlian ditingkatkan.

Misi dari hati: Motivasi para “pemandu”

Apa yang memotivasi guru-guru internasional berbakat untuk memilih Vietnam sebagai rumah kedua mereka, bahkan rela meninggalkan hiruk pikuk kota besar seperti Hanoi untuk kembali ke daerah seperti Uong Bi (Quang Ninh)?

Kecintaan terhadap rakyat dan negara Vietnam, terutama misi pendidikan yang mulia, menjadi kekuatan pendorong yang memotivasi guru-guru asing untuk memilih Vietnam sebagai tanah air kedua mereka.

Kepada Ibu Zineb Reda, seorang guru asing yang bekerja di HDI English System, sebuah unit di bawah HDI Education Group, Ibu Zineb berbagi, "Saya melihat nilai yang diberikan HDI English kepada para siswa, dan saya ingin menjadi bagian dari misi tersebut. Saya ingin menghadirkan pendidikan berstandar internasional ke tempat-tempat yang benar-benar membutuhkannya. Ini pertama kalinya saya di Vietnam. Orang-orang Vietnam sangat ramah, ceria, dan para siswanya sangat menyenangkan. Semua orang sangat peduli kepada saya. Setiap hari saya datang ke Pusat ini, saya mendapatkan teman-teman baru. Kami belajar bahasa Inggris bersama, bermain, membuat video ... Kasih sayang dari rekan kerja, orang tua, dan siswa membantu saya mengurangi rasa rindu terhadap rumah. Berkat itu, saya ingin tetap bersama mereka lebih lama."

Kisah Ibu Zineb bukanlah kasus yang terisolasi, melainkan cerminan filosofi inti dalam membangun tim pengajar HDI English. Mereka mencari guru yang memandang mengajar sebagai misi , bukan sekadar pekerjaan. Mereka adalah individu-individu yang tidak hanya memiliki kecintaan terhadap anak-anak dan Vietnam, tetapi juga memiliki visi humanis dan kemauan untuk mengabdikan diri.

Saya dulu tinggal dan bekerja, dan juga pernah mengajar di Kota Ho Chi Minh. Di sana, saya melihat bahwa mahasiswa di kota-kota besar memiliki banyak pilihan yang bagus: program studi, guru yang baik. Hal ini membuat saya banyak berpikir... dan saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Kali ini, saya memilih untuk mendampingi HDI English dan para mahasiswa di Mao Khe. Saya ingin memberikan kesempatan belajar bahasa Inggris berstandar internasional kepada para mahasiswa di sini. Karena, jika semua orang berpengalaman seperti kami hanya tinggal di ibu kota, mahasiswa di provinsi dan daerah lain akan dirugikan. Saya tidak ingin itu terjadi.” - Bapak Ryan berbagi.

Dari Gairah Menjadi Keahlian: Standar yang Tak Terpisahkan

Namun, gairah dan kecintaan juga harus dilandasi oleh fondasi profesional yang kokoh. Di HDI English, kedua faktor ini tidak dapat dipisahkan. Untuk memastikan kecintaan terhadap pendidikan dan anak-anak bertransformasi menjadi efisiensi pengajaran tertinggi, sistem kami menerapkan proses rekrutmen dan pelatihan dengan standar internasional yang ketat.

Setiap guru, terlepas dari kewarganegaraannya, harus memenuhi persyaratan profesional yang ketat, seperti memiliki gelar Sarjana Bahasa Inggris dan sertifikat mengajar yang diakui secara global seperti TESOL, CELTA, dan DELTA. Selain itu, setelah lolos seleksi, semua guru harus menjalani proses pelatihan intensif untuk menanamkan filosofi pendidikan HDI English, yaitu "Menempatkan peserta didik sebagai pusat" - "Pembelajaran cerdas - pengembangan komprehensif".

Fondasi profesional yang solid dengan sertifikasi internasional dan proses pelatihan internal yang ketat merupakan standar wajib di HDI English.

Kombinasi antara hati yang penuh gairah dan keahlian mengajar yang terbukti menciptakan tim "pemandu" sejati di HDI English.

Ketika guru tidak lagi hanya menjadi pengajar bahasa, tetapi juga penyampai budaya

Hasil dari model rekrutmen yang unik ini adalah tim pengajar multinasional yang mengubah setiap ruang kelas di HDI English menjadi ruang pertukaran budaya mini. Bapak Darren, seorang pengajar di kampus Linh Dam, sering memasukkan cerita dan pengetahuan tentang Thanksgiving atau Halloween ke dalam pelajarannya, membantu siswa tidak hanya mempelajari kosakata dan pengetahuan dasar bahasa Inggris, tetapi juga mengenal lebih banyak budaya di seluruh dunia secara alami.

Staf pengajar multinasional telah mengubah setiap kelas di HDI English menjadi ruang pertukaran budaya.

Paparan terhadap beragam budaya membantu siswa mengembangkan pikiran terbuka, mudah beradaptasi, dan menghargai perbedaan – salah satu keterampilan inti warga dunia. Inilah pula cara HDI English mewujudkan komitmennya: tidak hanya mengajar bahasa Inggris, tetapi juga mengajarkan keterampilan, budaya, dan integrasi.

Kekuatan Persahabatan: Ketika Gairah Bertemu Misi – Menciptakan Kekuatan Pendidikan yang Menginspirasi

Kisah para guru internasional di HDI English menunjukkan bahwa rahasia menarik dan mempertahankan talenta bukanlah formula atau angka rumit dalam kontrak. Rahasianya terletak pada membangun lingkungan yang menghargai keahlian, dan yang lebih penting, semangat dicurahkan pada tempatnya, misi dibagikan, dan filosofi pendidikan humanis diterapkan secara konsisten.

Source: https://tienphong.vn/cau-chuyen-cua-nhung-giao-vien-ngoai-quoc-chon-cong-hien-cho-giao-duc-viet-nam-nhung-nguoi-dan-duong-tai-hdi-english-post1772486.tpo