Pemain Uruguay meninggal setelah pingsan di lapangan

Club Nacional mengumumkan di media sosial bahwa kematian Izquierdo merupakan duka mendalam dan meninggalkan penyesalan yang tak terhingga bagi seluruh tim. Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) juga mengunggah pesan rasa syukur dan belasungkawa setelah Izquierdo dipastikan meninggal dunia di rumah sakit pada 27 Agustus.

Para pemain khawatir setelah Izquierdo dilarikan ke rumah sakit

Izquierdo dibawa ke Rumah Sakit Albert Einstein setelah pingsan pada menit ke-84 pertandingan Copa Libertadores di Stadion Morumbi, Sao Paulo, pada 22 Agustus. Nacional mengatakan kondisinya "stabil", tetapi akhirnya meninggal dunia.

Rumah sakit mengumumkan bahwa Izquierdo mengalami "henti jantung terkait aritmia". Dokter di rumah sakit sebelumnya mengatakan bahwa Izquierdo telah menggunakan ventilator sejak 25 Agustus dan sedang menjalani perawatan intensif.

Media Uruguay melaporkan bahwa orang tua Izquierdo dan para eksekutif Nacional telah berada di rumah sakit di Sao Paulo sejak insiden tersebut. Izquierdo telah menikah dan memiliki dua anak, yang bungsu lahir pada awal Agustus.

Pertandingan divisi pertama dan kedua Uruguay ditangguhkan selama akhir pekan setelah kabar kesehatan Izquierdo memburuk. Para pemain Sao Paulo mengenakan seragam Izquierdo menjelang kemenangan 2-1 tim atas Vitoria di kejuaraan Brasil pada 25 Agustus.

Izquierdo tiba-tiba pingsan di lapangan

Karier profesional Izquierdo dimulai pada tahun 2018 di Cerro. Ia bergabung dengan Penarol pada tahun berikutnya, tetapi tidak banyak mendapatkan waktu bermain. Bek tersebut kemudian pindah ke Montevideo Wanderers. Performa impresif dan tekelnya yang efektif menarik perhatian San Luis (Meksiko) dan mereka pun merekrutnya pada tahun 2021, tetapi Izquierdo segera kembali ke Montevideo Wanderers. Izquierdo direkrut oleh Nacional pada tahun 2022, bermain satu pertandingan, dan kemudian pindah ke Liverpool Montevideo.

Bek tersebut merupakan salah satu pemain terbaik Liverpool Montevideo pada musim yang mengantarkan tim meraih gelar Uruguay 2023, gelar pertama klub tersebut dalam lebih dari satu abad.

Izquierdo kembali ke Nacional tahun ini dan bersaing memperebutkan posisi starter dengan pemain veteran Uruguay, Sebastian Coates. Ia telah bermain dalam 23 pertandingan tahun ini dan mencetak satu gol.

Source: https://thanhnien.vn/bong-da-the-gioi-soc-cau-thu-uruguay-qua-doi-sau-khi-guc-nga-tren-san-185240828121533406.htm