Pada tanggal 1 April, informasi dari Rumah Sakit Umum Keluarga Da Nang menyebutkan bahwa mereka telah berhasil melakukan operasi mikro TESE untuk menemukan sperma bagi pasien N. yang membawa kromosom pria dan wanita 46,XX/46,XY.
Sebelumnya pasien N. (29 tahun) sempat dirawat di unit Urologi - Andrologi dan unit IVFMD FAMILY Reproductive Support, karena menikah pada tahun 2021 dan memiliki frekuensi hubungan seksual yang normal namun belum dikaruniai anak.
Pemeriksaan klinis awal dan hasil pengujian menunjukkan atrofi testis bilateral; pasien tidak memiliki sperma dalam sampel ejakulasi dan memiliki kelainan kromosom.
Dokter mengatakan bahwa biasanya pria membawa kromosom 46,XY, sementara wanita membawa kromosom 46,XX. Namun, pasien N. memiliki kromosom pria dan wanita, dengan garis sel wanita dominan (46,XX[42]/46,XY[8]).
Kariotipe pasien N. menunjukkan mosaikisme dua garis sel. Gambar menunjukkan garis sel 46,XX.
Menurut Dr. Ho Huy, Kepala Unit Urologi-Andrologi, Rumah Sakit Umum Keluarga Da Nang, kelainan kromosom ini sangat langka dan merupakan penyebab infertilitas. Kasus Tn. N merupakan salah satu kasus langka, tidak hanya di Vietnam tetapi juga di dunia, karena ia memiliki kromosom pria dan wanita.
Unit Urologi - Andrologi dan Unit Dukungan Reproduksi KELUARGA IVFMD melakukan operasi mikro TESE untuk menemukan sperma bagi pasien N.
Istri Tn. N. juga menjalani pengambilan sel telur paralel untuk melakukan fertilisasi in vitro dengan sperma suaminya. Hasilnya, sperma yang berhasil diambil digabungkan dengan sel telur istri untuk menghasilkan 11 embrio sehat, yang dipersiapkan untuk tahap transfer embrio berikutnya.
Tim melakukan operasi mikro TESE pada pasien
Dokter CKII Doan Phuoc Hiep, Unit Urologi-Andrologi, dokter bedah utama di sana, mengatakan bahwa mikro TESE merupakan teknik bedah paling modern saat ini untuk mencari sperma di jaringan testis menggunakan mikroskop pembesaran tinggi.
"Dibandingkan dengan teknik konvensional, teknik baru ini membantu meningkatkan kemungkinan menemukan sperma dan mengurangi kerusakan jaringan testis. Teknik Mikro TESE telah berhasil dilakukan di Rumah Sakit Umum Keluarga Da Nang belakangan ini," ujar Dr. Doan Phuoc Hiep.
Menurut Dr. Hiep, teknik mikro TESE merupakan bantuan utama bagi pasien yang didiagnosis mengalami infertilitas akibat penyakit pria atau kelainan kromosom.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)