
Di akhir sesi perdagangan, pasar regional mencatat diferensiasi yang jelas. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik tajam sebesar 2,3% menjadi 51.028,42 poin, didukung oleh lelang obligasi pemerintah yang sukses dan membantu meredakan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga. Indeks Hang Seng di Hong Kong (Tiongkok) juga naik 0,7% menjadi 25.935,90 poin. Pasar di Sydney, Mumbai, Taipei, dan Manila juga menguat.
Sebaliknya, Indeks Komposit Shanghai di Shanghai turun tipis 0,1% menjadi 3.875,79 poin. Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,19% menjadi 4.028,51 poin, mengakhiri rentetan kenaikan dua hari karena kekhawatiran tentang tingginya valuasi saham-saham terkait AI yang membebani para produsen cip besar. Pasar di Singapura, Wellington, Bangkok, dan Jakarta juga ditutup di zona merah.
Sentimen pasar tetap menjadi pendorong utama prospek suku bunga AS. Taruhan penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya telah melonjak hingga sekitar 90% dalam dua minggu terakhir, setelah banyak pejabat The Fed mendukung langkah tersebut untuk mendukung pasar tenaga kerja.
Kemungkinan tersebut diperkuat setelah data dari ADP menunjukkan pasar tenaga kerja AS kehilangan 32.000 pekerjaan pada bulan November, sangat kontras dengan proyeksi kenaikan 10.000. Kepala ekonom ADP, Nela Richardson, mengatakan aktivitas perekrutan belakangan ini bergejolak, karena perusahaan menghadapi konsumen yang berhati-hati dan lingkungan makro yang tidak menentu.
Elias Haddad dari firma manajemen keuangan Brown Brothers Harriman & Co juga mengatakan bahwa data saat ini mendukung Fed untuk memangkas suku bunga lebih lanjut, karena permintaan tenaga kerja di AS melemah, belanja konsumen menunjukkan tanda-tanda retak dan risiko kenaikan inflasi memudar.
Di pasar domestik, pada akhir sesi perdagangan, Indeks VN naik 5,47 poin (0,32%) menjadi 1.737,24 poin. Indeks HNX naik 2,64 poin (1,02%) menjadi 262,31 poin.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/chung-khoan-chau-a-phan-hoa-du-ky-vong-fed-ha-lai-suat-gia-tang-20251204155623519.htm






Komentar (0)