Di bawah ini, ahli gizi Karen Ansel, yang bekerja di AS, mengungkapkan "waktu emas" untuk makan telur guna menurunkan berat badan secara efektif, menurut situs berita kesehatan Eating Well.
Pagi: Waktu "emas" untuk memulai proses penurunan berat badan
Protein dalam telur membantu mengaktifkan hormon rasa kenyang, mempertahankan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, dan mendukung keseimbangan energi. Secara khusus, sains telah membuktikan bahwa mengonsumsi telur pada waktu yang tepat ketika tubuh membutuhkan energi atau pemulihan akan membantu membakar lemak secara efektif dan meningkatkan metabolisme.
Para ahli mengatakan sarapan adalah waktu ideal untuk mengonsumsi telur guna membantu menurunkan berat badan. Protein dalam telur mengaktifkan hormon rasa kenyang, membantu menstabilkan gula darah, mencegah rasa lapar di pagi hari, dan mengurangi kecenderungan makan berlebihan di kemudian hari. Selain itu, sarapan kaya protein juga meningkatkan termogenesis—proses di mana tubuh membakar kalori saat mencerna makanan, yang membantu meningkatkan metabolisme energi.

Sarapan adalah waktu yang ideal untuk makan telur untuk membantu menurunkan berat badan.
Foto: AI
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan merasa lebih kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari daripada mereka yang makan sarapan bertepung.
Mengonsumsi telur saat sarapan tidak hanya bergizi tetapi juga dapat membantu mengurangi lemak dan menekan nafsu makan.
Mengapa makan telur di pagi hari membantu menurunkan berat badan secara efektif?
Meningkatkan rasa kenyang: Telur menghambat hormon lapar ghrelin dan memperlambat pengosongan perut.
Meningkatkan metabolisme: Protein memiliki efek termogenik yang tinggi, sehingga tubuh akan menggunakan lebih banyak kalori untuk mencernanya.
Mengatur nafsu makan: Sarapan kaya protein membantu menstabilkan kadar gula darah dan dapat menahan keinginan makan di kemudian hari.
Makan telur dengan sayuran kaya serat atau roti gandum: Resep ini membantu melancarkan pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Makan telur setelah olahraga membantu mengurangi lemak
Selain itu, telur mengandung banyak asam amino esensial yang membantu memulihkan otot dan mengurangi nyeri otot. Mengonsumsi telur setelah berolahraga membantu memulihkan dan mempertahankan massa otot tanpa lemak—faktor penting dalam menjaga metabolisme tetap tinggi dan membakar lemak lebih cepat. Oleh karena itu, mengonsumsi telur setelah berolahraga, terutama latihan beban, sangat baik. Mengonsumsi telur setelah latihan ketahanan akan merangsang sintesis protein otot yang lebih banyak. Artinya, semakin banyak massa otot tanpa lemak yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang Anda bakar saat istirahat. Mengonsumsi telur setelah berolahraga membantu mempertahankan atau bahkan meningkatkan massa otot saat memasuki defisit kalori, menurut Eating Well.
Dikombinasikan dengan diet dan olahraga
Orang sehat boleh mengonsumsi 1 butir telur per hari. Namun, orang dengan masalah kesehatan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Perlu dicatat bahwa untuk menurunkan berat badan secara efektif, selain mengonsumsi telur, perlu juga dikombinasikan dengan diet defisit kalori, memperbanyak olahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi stres jika ada.
Source: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-thoi-diem-vang-an-trung-giup-giam-can-nhanh-185251009223714941.htm
Komentar (0)