Siswa laki-laki dipukuli oleh dua teman sekelasnya di dalam kelas - Foto dipotong dari klip
Pada tanggal 12 Oktober, Tn. Tran Xuan Bach, kepala sekolah menengah pertama dan atas Bac Son (Tuyen Hoa, Quang Binh ), mengonfirmasi bahwa polisi setempat sedang menyelidiki kasus seorang siswa laki-laki yang dipukuli di kelas oleh dua teman sekelasnya dan harus dirawat di rumah sakit.
"Segera setelah insiden itu terjadi, pihak sekolah langsung menghubungi para siswa dan keluarga mereka, lalu melaporkannya ke polisi untuk dikoordinasikan. Saat ini, polisi sedang bekerja dan belum mendapatkan hasil yang pasti," ujar Bapak Bach.
Sebelumnya, media sosial di Quang Binh menyebarkan video seorang siswa laki-laki yang dipukuli oleh dua orang lainnya di dalam kelas. Video tersebut memicu kemarahan komunitas daring karena agresivitas kedua pelaku.
Pihak sekolah mengidentifikasi siswa laki-laki yang dipukuli sebagai BVK, siswa kelas 11 di sekolah tersebut. Kedua pelaku penyerangan terhadap K. adalah siswa kelas 11 di sekolah yang sama.
Keluarga K. mengatakan bahwa setelah dipukuli, K. mengalami gejala sakit kepala, pusing, dan mual. Keluarga tersebut terpaksa membawa K. ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Di rumah sakit, K. didiagnosis dengan beberapa cedera akibat benturan pada banyak area tubuh.
Keluarga K. juga mengatakan bahwa K. telah diancam akan dipukuli berkali-kali sebelumnya, sehingga ia ingin berhenti sekolah. Keluarga tersebut mendorong K. untuk terus berusaha masuk sekolah.
"Kami berharap pihak berwajib serius menangani kasus ini agar kasus kekerasan di sekolah seperti ini tidak terulang lagi," ujar adik K.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/cong-an-dieu-tra-vu-nam-sinh-bi-danh-tui-bui-trong-lop-phai-nhap-vien-20241012200910046.htm
Komentar (0)