Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Mantan Perdana Menteri Pakistan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena membocorkan rahasia negara

Báo Thanh niênBáo Thanh niên30/01/2024

[iklan_1]

Pengadilan khusus menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, 72 tahun, bersalah karena membocorkan isi telegram rahasia yang dikirim oleh duta besar Pakistan untuk Washington DC kepada pemerintah di Islamabad, Reuters melaporkan hari ini, 30 Januari, mengutip pernyataan dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Khan. Mantan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dalam kasus serupa.

Khan sebelumnya mengatakan bahwa kabel yang terkait dengan kasus tersebut merupakan bukti bahwa militer Pakistan dan pemerintah AS berencana untuk menggulingkan pemerintahannya pada tahun 2022 setelah ia mengunjungi Moskow tak lama sebelum Rusia melancarkan kampanye militernya di Ukraina. Washington dan militer Pakistan membantah tuduhan tersebut.

Cựu thủ tướng Pakistan bị xử tù 10 năm về tội rò rỉ bí mật nhà nước- Ảnh 1.

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berbicara kepada pers di kediamannya di Lahore, Pakistan, pada 18 Mei 2023.

Hukuman penjara ini adalah yang kedua bagi Khan dalam beberapa bulan terakhir, dan memastikan mantan perdana menteri itu akan tetap berada di penjara dan tidak muncul di depan publik menjelang pemilihan umum minggu depan, Reuters melaporkan.

PTI menyatakan akan menggugat putusan tersebut. "Kami tidak menerima keputusan ilegal ini," tulis pengacara Khan, Naeem Panjutha, di media sosial X.

Zulfikar Bukhari, ajudan mantan Perdana Menteri Khan, mengatakan kepada Reuters bahwa tim hukum tidak memiliki kesempatan untuk mewakili Khan atau memeriksa silang para saksi selama proses persidangan berlangsung di penjara. Bukhari menyebut vonis tersebut sebagai upaya untuk melemahkan dukungan bagi Khan.

Tn. Khan sebelumnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dalam kasus korupsi, yang mendiskualifikasi dirinya dari pencalonan dalam pemilihan umum minggu depan, menurut Reuters.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk