Dengan infrastruktur modern dan ekosistem pariwisata yang beragam, Da Nang sedang bertransformasi kuat menuju pariwisata cerdas, menerapkan teknologi digital untuk mempromosikan destinasi, menganalisis perilaku wisatawan, dan mengoptimalkan strategi komunikasi.

Menurut Pusat Promosi Pariwisata Da Nang, jumlah pengunjung internasional ke kota ini mencapai sekitar 5,8 juta dalam 9 bulan pertama tahun 2025, meningkat lebih dari 31% dibandingkan periode yang sama. Sinyal ini menunjukkan bahwa pariwisata kota ini sedang pulih pesat setelah memperluas konektivitas udara.
Namun, untuk meningkatkan daya saing, Da Nang telah mengidentifikasi transformasi digital sebagai alat kunci bagi pengembangan pariwisata, dengan tujuan menjadi destinasi cerdas terkemuka di Asia Tenggara. Kota ini juga memberikan perhatian khusus pada pasar Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) - Eropa Timur dan Asia Tengah, yang memiliki permintaan tinggi terhadap pariwisata Asia Tenggara.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Promosi Pariwisata Da Nang telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) kerja sama strategis dengan Yango Ads, sebuah platform teknologi periklanan (AdTech) milik Yango Group. Tujuan perjanjian ini adalah untuk mempromosikan Da Nang di pasar CIS melalui kampanye media digital berbasis data dan kecerdasan buatan.

Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak akan berkoordinasi untuk merancang kampanye iklan berbasis data, meneliti perilaku wisatawan, dan menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku bisnis lokal. Yango Ads saat ini menawarkan lebih dari 600 opsi penargetan lanjutan, yang membantu mempersonalisasi pesan iklan dan mengukur efektivitas di setiap tahap perjalanan, mulai dari pengenalan hingga pemesanan.
Ibu Nguyen Thi Hong Tham, Direktur Pusat Promosi Pariwisata Da Nang, menegaskan: “Penerapan teknologi periklanan modern akan membantu Da Nang meningkatkan visibilitasnya dan terhubung lebih erat dengan wisatawan internasional, terutama dari pasar CIS, sebuah area yang memiliki banyak potensi namun belum dimanfaatkan sepenuhnya.”
"Pariwisata dimulai dengan kesan. Tujuan kami adalah membantu Da Nang mengubah kesan tersebut menjadi pengunjung, melalui data, teknologi, dan kreativitas," ujar Ibu Thu Nguyen, Direktur Pengembangan Bisnis Yango Ads Vietnam.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Da Nang meningkatkan jumlah pengunjung internasional secara berkelanjutan, sekaligus mendorong transformasi digital di seluruh industri pariwisata, menjadikan kota ini sebagai model destinasi cerdas di kawasan tersebut.
Sumber: https://baotintuc.vn/du-lich/da-nang-day-manh-chuyen-doi-so-de-hut-khach-quoc-te-20251021170927871.htm
Komentar (0)