Dr. Le Van Thieu, Departemen Infeksi Umum, Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis, menyampaikan bahwa hasil rontgen menunjukkan adanya banyak cacing di dalam otot. Pasien ini lebih suka makan hidangan mentah dan setengah matang seperti salad ikan, sayuran mentah, dan puding darah. Makanan mentah inilah yang menjadi jalan masuknya cacing ke dalam tubuh pria ini.
Sebelumnya pasien telah menjalani 3 kali pengobatan untuk cacing pita dan cacing pita otak.
Memakan makanan mentah atau setengah matang dapat menyebabkan cacing masuk ke dalam tubuh.
Menurut Dr. Thieu, larva cacing pita yang tertelan dapat berpindah melalui aliran darah ke otak dan otot, serta menyebabkan penyakit. Terutama jika larva cacing pita berada di otak (ditemukan pada 60-96% kasus), hal ini dapat menyebabkan penyakit neurologis seperti: sakit kepala, epilepsi, gangguan mental, gangguan penglihatan, kelemahan fisik - kehilangan ingatan, kejang otot...
Peringatan tentang kebiasaan makan makanan mentah, menurut Dr. Thieu, "banyak pasien menganggap puding darah babi, bebek, dan ayam rumahan itu bersih, sehingga mereka tetap memakannya tanpa menyadari risiko terinfeksi cacing dan patogen berbahaya lainnya seperti diare, kolera, disentri, dan streptokokus. Selain itu, sayuran mentah, terutama sayuran air (seledri, kangkung, dll.) juga berisiko terinfeksi cacing dan parasit berbahaya."
Untuk menghindari infeksi cacing, menurut anjuran dr. Thieu, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya; Makan makanan yang higienis; Jangan makan makanan yang tidak dimasak seperti salad ikan, puding darah...; Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah dari toilet; Batasi pemeliharaan babi liar; bila memelihara babi, harus mengikuti tata cara penanganan pupuk kandang, atau pisahkan tempat pemeliharaan dengan lingkungan tempat tinggalnya; Berikan obat cacing secara teratur.
"Penting untuk dicatat bahwa ketika seseorang mengalami gejala seperti sakit kepala terus-menerus, pusing, dan insomnia, mereka harus segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan dan perawatan," kata Dr. Thieu.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/dau-dau-moi-co-nguoi-dan-ong-bat-ngo-phat-hien-day-san-trong-co-the-19224022010405153.htm
Komentar (0)