Pada tahun 1970, di Desa Taixi, Provinsi Hebei (Tiongkok), seorang lelaki tua secara tidak sengaja menemukan 10 balok besi aneh saat menggembalakan domba di pegunungan. Permukaannya berwarna hijau yang sangat indah. Ia berpikir bahwa jika ia menjual balok-balok besi ini sebagai besi tua, ia bisa mendapatkan uang, jadi ia membawanya pulang.
Anehnya, pemilik tempat rongsokan melihat potongan-potongan besi tersebut dan langsung menasihati lelaki tua itu untuk tidak menjualnya. Ternyata pemilik ini juga ahli dalam hal barang antik. Ia hanya perlu melihat kulit luarnya yang berwarna hijau untuk mengetahui bahwa "potongan-potongan besi" tersebut adalah perunggu antik, bukan besi tua. Lelaki tua itu memercayai pemiliknya dan membawa pulang "potongan-potongan besi tua" tersebut.
Pria tua itu tak pernah menyangka bahwa penemuan "potongan besinya" akan memberinya 7 rekor dunia . (Foto: Sohu)
Beberapa hari kemudian, sekelompok ahli datang ke rumah lelaki tua itu. Mereka meminta izin untuk memeriksa "potongan-potongan besi" yang aneh itu. Mereka kemudian memastikan bahwa barang-barang yang diambil lelaki tua itu adalah barang antik. Para arkeolog dengan senang hati bertanya kepada lelaki tua itu di mana mereka menemukan harta karun itu.
Di bawah bimbingan lelaki tua itu, para ahli menemukan sebuah makam kuno besar dengan lebih dari 100 makam kecil di dalamnya. Makam ini dipastikan berasal dari Dinasti Shang, yaitu lebih dari 3.400 tahun yang lalu. Kabar baiknya, makam ini dibangun dengan sangat kokoh sehingga belum pernah digali oleh sekelompok perampok makam.
Setelah berhari-hari dan bermalam-malam melakukan penggalian, tim arkeologi menemukan lebih dari 3.000 benda perunggu kuno beserta keramik, perhiasan emas, dan hiasan pernis yang tak terhitung jumlahnya.
Pada saat itu, ini merupakan salah satu penemuan arkeologi terpenting di Tiongkok. Pada saat yang sama, artefak yang ditemukan oleh lelaki tua itu dan para ahli disertifikasi oleh Organisasi Rekor Dunia untuk 7 rekor berbeda. Ketika mendengar berita ini, lelaki tua itu sangat terkejut.
Bilah kapak tertua yang dibuat di dunia. (Foto: Sohu)
Pertama, rekor bilah kapak tertua di dunia. Kapak ini berusia lebih dari 3.400 tahun.
Kedua, terak besi tertua di dunia. Terak besi dan bijih besi ini ditemukan selama penggalian makam ini. Ini membuktikan bahwa sejak Dinasti Shang, orang Tiongkok kuno telah mengetahui cara melebur besi.
Ketiga, instrumen bedah tertua di dunia. Di dalam sebuah makam, para arkeolog menemukan sepotong pisau bedah yang disebut Lien Lien. Berusia lebih dari 3.000 tahun, alat ini diyakini sebagai instrumen medis tertua di dunia.
Keempat dan kelima, ragi yang paling awet di dunia dan daerah penghasil anggur tertua di dunia. Para arkeolog menemukan lebih dari 8 kg residu ragi di dalam makam-makam kuno. Makam-makam ini dianggap sebagai ragi suling tertua dan paling awet di dunia.
Keenam dan ketujuh, kain krep rami dan sutra tenun polos tertua di dunia. Kain-kain ini ditemukan di makam-makam kuno. Para arkeolog telah membuktikan bahwa keterampilan menenun masyarakat kuno sudah sangat maju selama Dinasti Shang.
Quoc Thai (Sumber: Sohu)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)