Minum teh hangat secara teratur memiliki banyak manfaat bagi jantung dan membantu penurunan berat badan... tetapi jika minumannya terlalu panas, hal itu dapat menjadi kontraproduktif.
Teh panas adalah minuman tradisional yang dicintai di seluruh dunia . Tak hanya memberikan rasa rileks, teh juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, minum teh panas setiap hari juga memiliki efek samping tertentu yang perlu Anda waspadai.
Keuntungan
1. Meningkatkan kesehatan jantung: Menurut NCBI , banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh, terutama teh hijau dan teh hitam, mengandung flavonoid - antioksidan kuat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Flavonoid memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
2. Membantu menurunkan berat badan: Teh panas, terutama teh hijau, mengandung katekin dan kafein, dua senyawa yang mendorong pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Menurut Healthline , minum teh panas secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan jika dikombinasikan dengan diet dan olahraga yang tepat.
Secangkir teh hangat setiap hari membawa banyak manfaat bagi Anda. Foto: Ban Mai
3. Meningkatkan kesehatan otak: Minum teh hangat setiap hari meningkatkan fungsi otak berkat senyawa L-theanine dan kafein. L-theanine membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh hangat dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
4. Mendukung sistem pencernaan: Teh hangat, terutama teh herbal seperti teh jahe dan teh mint, dapat menenangkan perut, mengurangi kembung, dan melancarkan pencernaan. Selain itu, teh juga menyediakan air, yang membantu sistem pencernaan bekerja lebih efektif.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh: Teh hijau dan teh herbal mengandung banyak antioksidan dan polifenol, yang meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Minum teh hangat secara teratur dapat mengurangi risiko pilek dan infeksi lainnya.
Efek negatif minum teh panas terlalu banyak
Peningkatan risiko kerusakan esofagus: Minum teh panas dengan suhu terlalu tinggi (di atas 60 derajat Celsius) dapat merusak mukosa esofagus dan meningkatkan risiko kanker esofagus. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menunjukkan bahwa minum teh yang terlalu panas secara teratur dapat menggandakan risiko ini.
Menghambat penyerapan zat besi: Beberapa senyawa dalam teh, seperti tanin, berpotensi menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini memengaruhi penderita anemia atau pola makan rendah zat besi. Untuk meminimalkan dampaknya, sebaiknya minum teh sekitar 1-2 jam setelah makan utama.
Menyebabkan insomnia atau stres: Kafein dalam teh dapat menyebabkan insomnia atau stimulasi saraf jika diminum terlalu banyak, terutama di malam hari. Orang yang sensitif terhadap kafein sebaiknya memilih teh herbal yang tidak mengandung kafein atau membatasi minum teh setelah pukul 16.00.
Efek pada sistem pencernaan: Minum teh saat perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut karena asam dalam teh merangsang produksi asam lambung. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan mual atau sakit perut.
Tips minum teh hangat setiap hari
- Minum pada suhu yang tepat: Biarkan teh mendingin di bawah 50-60 derajat Celsius sebelum diminum untuk menghindari kerusakan mukosa esofagus.
Pilih teh yang tepat: Jika Anda ingin bersantai, pilihlah teh herbal seperti kamomil atau pepermin. Jika Anda ingin meningkatkan energi, teh hijau atau hitam adalah pilihan yang baik.
- Minum secukupnya: Anda sebaiknya hanya minum 2-3 cangkir teh per hari untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping.
- Kombinasikan dengan pola makan sehat: Konsumsilah nutrisi yang cukup, terutama makanan yang kaya akan zat besi, untuk menghindari kekurangan gizi.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/dieu-gi-xay-ra-khi-uong-tra-nong-moi-ngay-172241229083706167.htm






Komentar (0)