Air kelapa segar semakin populer di pasaran sehingga tidak sulit menemukan minuman ini. Di hari-hari musim panas yang terik, segelas air kelapa segar tidak hanya membantu mendinginkan tubuh tetapi juga mengisi kembali cairan dan mineral dengan cepat.
Menurut postingan di situs web Apotek Long Chau, air kelapa diekstrak dari kelapa segar, dengan tabel komposisi nutrisi termasuk:
- Air (sekitar 95 - 97%) - merupakan komponen utama air kelapa.
- Gula (sekitar 1,4%): Air kelapa mengandung gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa.
- Mineral (sekitar 0,5%): Air kelapa mengandung mineral seperti kalium, magnesium, natrium, kalsium.
- Vitamin (sekitar 0,2%): Air kelapa mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C, vitamin B dan vitamin E.
- Serat (sekitar 0,2%): Air kelapa mengandung beberapa serat seperti lignin, selulosa dan hemiselulosa.
- Protein dan lemak (sekitar 0,5%): Air kelapa mengandung sejumlah protein dan lemak seperti asam laurat, kaprat, dan kaprilat.
Dengan tabel komposisi gizi di atas, air kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi minum air kelapa setiap hari tidak baik.
Apa yang terjadi jika Anda minum air kelapa setiap hari?
Menurut Dr. Nguyen Thi Son - Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh - Cabang 3 yang dibagikan di surat kabar VnExpress, kelapa merupakan buah yang mudah ditemukan dan relatif murah, dengan rasa yang sejuk dan manis, sehingga digemari banyak orang.
Namun, minum air kelapa setiap hari akan memiliki beberapa efek samping yang memengaruhi kesehatan.
Perut kenyang
Jika Anda minum air kelapa terus-menerus pada waktu yang sama atau minum terlalu banyak air kelapa dalam sehari, hal itu dapat dengan mudah menyebabkan kembung dan rasa penuh. Pada saat ini, lambung mengumpulkan banyak air, menyebabkan perut meregang dan terasa tidak nyaman.
Menurunkan tekanan darah
Air kelapa memiliki kandungan kalium yang tinggi, jadi minum terlalu banyak atau minum terus-menerus setiap hari dapat dengan mudah menyebabkan kelebihan kalium, menurunkan tekanan darah dengan gejala pusing, kepala terasa ringan atau bahkan pingsan.
Ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan elektrolit terjadi ketika konsentrasi kalium dan natrium dalam darah meningkat/menurun melebihi batas aman. Minum air kelapa secara terus-menerus dapat dengan mudah mengubah kedua indikator ini dalam darah, menyebabkan sirkulasi darah lambat dan detak jantung tidak stabil.
Risiko hiperglikemia
Sekitar 100 ml air kelapa mengandung sekitar 5 g karbohidrat, sehingga penderita diabetes perlu mengontrol jumlah air kelapa yang mereka minum setiap hari untuk mencegah risiko peningkatan gula darah dan komplikasi serius.
Meningkatnya tekanan pada ginjal
Minum terlalu banyak air kelapa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat karena ginjal harus "berusaha" bekerja keras untuk mengeluarkan cairan, sehingga sel-sel parenkim ginjal akan membengkak sementara. Jika kondisi ini berlanjut, fungsi ginjal dapat menurun.
Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa air kelapa memang baik dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, Anda tidak boleh minum air kelapa setiap hari. Untuk kesehatan terbaik, Anda sebaiknya hanya minum 2-3 butir kelapa per minggu, atau sekitar 500 ml saja sudah cukup.
Catatan saat minum air kelapa
- Jangan minum air kelapa yang asam dan tengik.
- Air kelapa tidak baik bagi penderita tekanan darah rendah, karena akan menurunkan tekanan darah terlalu banyak.
- Jika Anda hamil, sebaiknya jangan minum air kelapa selama bulan-bulan pertama kehamilan. Mulai bulan ketiga dan seterusnya, ketika kondisi janin sudah mulai stabil, Anda sebaiknya menambahkan air kelapa.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)