Namun, minum kopi setiap hari bukannya tanpa risiko. Ahli gizi Jamie Johnson, anggota American College of Physicians, menjelaskan: Secangkir kopi di pagi hari memiliki banyak efek pada tubuh, terutama terkait tekanan darah. Kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, baik pada orang dengan maupun tanpa tekanan darah tinggi, menurut situs berita kesehatan Verywell Health.

Kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara pada orang dengan dan tanpa tekanan darah tinggi.
Foto: AI
Mengapa kopi meningkatkan tekanan darah?
Tekanan darah tinggi memang umum, tetapi bisa serius jika tidak ditangani. Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti pola makan, konsumsi alkohol, dan merokok. Kopi khususnya dapat menyebabkan hal ini, karena alasan-alasan berikut:
Minum kopi meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf. Dalam 30 menit hingga 2 jam setelah minum, kopi dapat memengaruhi pembuluh darah dan jantung.
Kopi juga mempersempit arteri dan vena, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Kopi juga dapat mengaktifkan respons sistem saraf simpatik, meningkatkan detak jantung dan tekanan darah setelah minum.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efek kopi terhadap tekanan darah
Efek kopi terhadap tekanan darah dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
Nikotin dalam kopi mempercepat metabolisme dan meningkatkan dampak kafein pada tekanan darah, menurut Verywell Health.
Usia. Kafein lebih memengaruhi orang yang lebih muda daripada orang yang lebih tua. Penelitian menunjukkan bahwa kopi lebih meningkatkan tekanan darah pada remaja daripada orang dewasa.
Jenis kelamin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria memetabolisme kafein lebih cepat daripada wanita.
Jenis dan metode penyeduhan kopi . Tingkat kepekatan biji kopi dan metode penyeduhan yang berbeda (misalnya, kopi saring vs. espresso) dapat bervariasi.
Toleransi . Setelah sekitar 15 hari penggunaan sehari-hari, efek kafein akan berkurang secara bertahap.
Penyakit jantung. Pada penderita penyakit jantung, peningkatan tekanan darah sementara akibat kafein mungkin lebih terasa.

Orang dengan tekanan darah tinggi masih bisa minum kopi.
Foto: AI
Amankah minum kopi bagi penderita tekanan darah tinggi?
Meskipun kopi menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, kopi tidak meningkatkan risiko tekanan darah tinggi kronis. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi tetap dapat minum kopi.
Para ahli menyarankan penderita tekanan darah sangat tinggi untuk memperhatikan asupan kafein mereka. Penelitian menunjukkan bahwa penderita tekanan darah tinggi stadium 2 ke atas (tekanan darah 140/90 atau lebih) yang minum 1-2 cangkir kopi tambahan sehari menggandakan risiko penyakit kardiovaskular mereka. Namun, penderita tekanan darah tinggi stadium 1 (tekanan darah di bawah 140/90) tidak mengalami efek ini.
Khususnya, bagi orang sehat yang rutin minum kopi, 1-3 cangkir sehari dapat memberikan manfaat kardiovaskular. Sebuah studi di Brasil yang melibatkan 8.780 orang berusia 35 hingga 74 tahun menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, menurut Verywell Health.
Otoritas kesehatan mengatakan minum hingga tiga cangkir kopi sehari aman bagi kebanyakan orang sehat.
Sumber: https://thanhnien.vn/dieu-gi-xay-ra-voi-huet-ap-khi-ban-uong-ca-phe-185250717081240674.htm






Komentar (0)