Meskipun usia dan genetika berkontribusi terhadap risiko, kebiasaan gaya hidup memainkan peran penting dalam pencegahan.
Dr. Deepak Bhatt, seorang ahli jantung, mantan instruktur di Sekolah Kedokteran Harvard, dan sekarang Direktur Rumah Sakit Jantung Mount Sinai di Sekolah Kedokteran Icahn (AS), mengatakan terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko stroke.
Namun, Dr. Bhatt mengatakan ada cara lembut dan sederhana yang dapat dilakukan siapa saja - terbukti secara ilmiah dapat membantu menetralkan bahaya terlalu banyak duduk.
Itu karena bergerak lebih banyak, bahkan aktivitas ringan seperti hanya berdiri selama beberapa menit atau melakukan beberapa pekerjaan rumah, dapat membantu mengurangi risiko Anda, menurut Harvard Health.

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko stroke
Ilustrasi: AI
Apa yang ditemukan penelitian itu?
Studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah JAMA Network Open pada tahun 2022, melibatkan 7.607 peserta dengan usia rata-rata 63 tahun, diikuti selama hampir 7,5 tahun, dan menemukan:
Orang yang duduk 13 jam atau lebih sehari memiliki risiko stroke 44% lebih tinggi daripada mereka yang duduk kurang dari 11 jam sehari.
Para peneliti menjelaskan bahwa tidak beraktivitas dalam jangka waktu lama dapat mengurangi sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu penambahan berat badan, lemak darah tinggi, dan diabetes, yang semuanya diam-diam meningkatkan risiko stroke seiring berjalannya waktu.
Cara mengurangi waktu duduk di siang hari
Mengurangi waktu duduk tidak berarti menghindari duduk sama sekali, hanya mengambil istirahat sebentar dengan gerakan lembut dan sering.
Penelitian yang diterbitkan dalam Stroke, jurnal American Heart Association, menemukan bahwa istirahat pendek sekalipun, seperti berdiri, melakukan peregangan, atau berjalan, secara signifikan mengurangi tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan energi, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan sepanjang hari.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat selama setidaknya 25 menit sehari mengurangi risiko stroke hingga 43%, menurut Harvard Health.
Secara khusus, bahkan aktivitas fisik ringan membantu mengurangi risiko stroke.
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk lebih banyak bergerak:
- Bangun dan lakukan peregangan setiap 30-60 menit.
- Berjalan sambil menelepon
- Gunakan tangga ketimbang lift bila memungkinkan.
- Cobalah menggunakan meja berdiri atau bergantian antara duduk dan berdiri.
- Berjalan-jalan sebentar setelah makan siang untuk membantu pencernaan dan sirkulasi.
Seiring waktu, penyesuaian kecil ini akan membawa manfaat signifikan bagi kesehatan jantung Anda, menurut Times Of India.
Sumber: https://thanhnien.vn/dot-quy-co-the-nap-sau-thoi-quen-tuong-vo-hai-nay-185251017131032615.htm
Komentar (0)