Yang mendorong pasar adalah harapan investor bahwa pembicaraan potensial antara presiden AS dan Tiongkok dapat meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia dan konsumen minyak.
Pukul 08.45 (waktu Vietnam), harga minyak mentah Brent naik 87 sen, atau 1,39 persen, menjadi $63,60 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 87 sen, atau 1,48 persen, menjadi $59,77 per barel. Sebelumnya pada sesi perdagangan 10 Oktober, harga kedua minyak acuan ini ditutup masing-masing turun 3,82 persen dan 4,24 persen, ke level terendah sejak 7 Mei.
Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memanas pekan lalu setelah Tiongkok memperluas kendalinya terhadap ekspor tanah jarang. Perkembangan ini mendorong Presiden AS Donald Trump untuk mengumumkan pada 10 Oktober tarif tambahan 100% atas ekspor Tiongkok ke AS, beserta kendali ekspor baru untuk semua perangkat lunak penting paling lambat 1 November.
Langkah ini diambil menjelang kemungkinan pertemuan kedua pemimpin di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik (APEC) di Korea Selatan. Perwakilan Dagang AS, Jamison Greer, mengatakan pertemuan tersebut kemungkinan masih akan berlangsung akhir bulan ini.
Para analis di bank investasi Goldman Sachs mengatakan pertanyaan kunci bagi pasar adalah apakah langkah-langkah tersebut pada akhirnya akan diterapkan, mengingat dampak serius yang akan ditimbulkannya terhadap rantai pasokan global dan khususnya manufaktur berteknologi tinggi. Atau apakah langkah-langkah tersebut hanya upaya untuk mendapatkan daya tawar menjelang perundingan bilateral?
Mereka yakin skenario yang paling mungkin adalah kedua belah pihak akan mundur dari kebijakan terberat mereka dan memasuki negosiasi untuk memperpanjang gencatan tarif yang disepakati pada Mei 2025. Namun, masih ada risiko bahwa ketegangan perdagangan dapat meningkat menjadi tarif yang lebih tinggi atau pembatasan ekspor yang lebih ketat, setidaknya untuk sementara.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/gia-dau-tang-1-sau-dot-ban-thao-do-cang-thang-thuong-mai-mytrung-20251013101536434.htm
Komentar (0)