Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) AS telah memperkuat daya tarik logam mulia, sementara investor menunggu rilis data ketenagakerjaan AS di kemudian hari.
Pada pukul 14:41 (waktu Vietnam), harga emas spot naik 0,1% menjadi 3.548,09 USD/ons. Logam mulia ini telah naik 2,9% sejak awal pekan. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2025 di AS juga naik 0,1% menjadi 3.608,90 USD/ons.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang dirilis oleh Lembaga Riset AS menunjukkan bahwa jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di negara tersebut meningkat lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu, sementara jumlah lapangan kerja di sektor swasta meningkat lebih rendah dari perkiraan pada Agustus 2025. Kedua angka tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sedang melemah.
Investor berfokus pada laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pukul 12.30 GMT. Laporan tersebut diperkirakan akan menunjukkan 75.000 lapangan kerja tercipta pada Agustus 2025, dibandingkan dengan 73.000 pada Juli 2025, menurut jajak pendapat Reuters.
Arah jangka pendek emas bergantung pada laporan ketenagakerjaan AS dan dampaknya terhadap ekspektasi penurunan suku bunga, imbal hasil obligasi, dan dolar AS, ujar Ole Hansen, pakar di Saxo Bank. Ia menambahkan bahwa laporan ketenagakerjaan yang lemah akan mendorong harga emas ke level $3.650 per ons, sementara level support di $3.450-$3.500 per ons tetap penting.
Beberapa pejabat Fed minggu ini menyoroti kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja sebagai faktor utama dalam pemotongan suku bunga, dengan para pedagang memperkirakan Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai pada 17 September.
Harga emas mencapai rekor tertinggi $3.578,50 per ons pada tanggal 3 September. Logam mulia ini tidak menghasilkan bunga dan biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Kombinasi biaya pinjaman yang rendah, kekhawatiran mengenai independensi Fed, risiko geopolitik , suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi daripada suku bunga jangka pendek, bersama dengan dolar AS yang lemah, semuanya mengarah pada kenaikan lebih lanjut untuk logam mulia, kata Hansen.
Di Vietnam, pada pukul 16.07 tanggal 5 September, Saigon Jewelry Company mencatat harga emas SJC di pasar Hanoi sebesar 132,90 - 134,40 juta VND/tael (beli - jual).
Sumber: https://baohaiphong.vn/gia-vang-huong-toi-tuan-tang-manh-nhat-trong-ba-thang-520030.html
Komentar (0)