Alphabet telah menandatangani kesepakatan dengan Squarespace untuk menjual pendaftaran domain dan akun pelanggan terkait dari layanan Google Domains, menurut laporan Bloomberg, yang menyatakan kesepakatan tersebut bernilai $180 juta.
Raksasa Android tersebut menyatakan bahwa akun Google Domains pengguna tidak akan langsung terpengaruh dan mereka tidak perlu melakukan apa pun. Setelah menerima persetujuan regulasi, pengguna akan menjadi pelanggan Squarespace dan domain mereka akan dikelola oleh Squarespace. Saat transisi berlangsung, layanan Google Workspace yang terhubung akan dikelola secara otomatis oleh Squarespace, dengan beberapa pengecualian.
Registrasi domain dan otorisasi DNS pengguna tidak akan terpengaruh saat berpindah ke Squarespace. Pelanggan tetap dapat mengelola layanan tambahan (jika ada) melalui dasbor manajemen.
Meninggalkan bisnis nama domain adalah salah satu upaya restrukturisasi baru Google.
Sementara itu, perusahaan Squarespace mengatakan pihaknya memperkirakan akan memiliki sekitar 10 juta domain yang dihosting di Google Domains dari jutaan pelanggan.
Hal ini dipandang sebagai salah satu upaya Google untuk meningkatkan fokus ketika memutuskan untuk menjual bisnis pendaftaran domain. Google Domains, yang diluncurkan pada tahun 2014 dan merupakan pendukung besar HTTPS dan domain tingkat atas (TLD), akan meninggalkan versi beta pada tahun 2022.
Squarespace menyatakan akan mempertahankan harga perpanjangan untuk semua pelanggan Google Domains saat ini setidaknya selama 12 bulan setelah transaksi ditutup. Squarespace akan menjadi penyedia domain eksklusif bagi pelanggan yang membeli nama domain beserta langganan Workspace mereka langsung dari Google selama minimal tiga tahun.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)