Pada pagi hari tanggal 14 April, berbicara dengan reporter Dan Tri , kepala Kepolisian Distrik Dien Bien (Distrik Ba Dinh, Hanoi ) mengatakan bahwa unitnya baru saja mengundang tiga orang yang terkait dengan insiden "kecemburuan" di Jalan Tran Phu - Chu Van An, yang terjadi sekitar pukul 10:00 malam kemarin (13 April) ke kantor polisi untuk bekerja.

Hanoi: Karena curiga suaminya membawa selingkuhannya, wanita itu menggunakan batu bata untuk memecahkan kaca mobil - 1

Wanita menggunakan batu bata untuk memecahkan kaca mobil (Foto: Tangkapan layar).

"Di kantor polisi, pria yang mengemudikan mobil tersebut mengakui bahwa wanita yang menyebabkan keributan itu adalah istrinya. Saat kejadian, pria tersebut dan orang lain berada di dalam mobil dan tidak melakukan apa pun. Kami sedang mempersiapkan kasus terhadap sang istri karena menyebabkan kekacauan publik," ujar pemimpin tersebut.

Sebelumnya, pada malam 13 April, media sosial menyebarkan gambar dan klip yang mengklaim menunjukkan seorang wanita bertengkar dengan kekasihnya yang cemburu di Jalan Tran Phu, Distrik Ba Dinh, Hanoi.

Hanoi: Karena curiga suaminya membawa selingkuhannya, wanita itu menggunakan batu bata untuk memecahkan kaca mobil - 2

Wanita itu menunjukkan foto suami dan anak-anaknya kepada banyak orang (Foto: Tangkapan Layar).

Menurut video tersebut, seorang perempuan menghentikan sebuah mobil di Jalan Tran Phu. Di dalam mobil tersebut terdapat seorang pria yang sedang mengemudi bersama seorang perempuan.

Insiden mencapai klimaksnya ketika perempuan itu berulang kali menggunakan batu bata untuk memecahkan kaca mobil. Sementara itu, dua orang di dalam mobil membarikade diri dan menolak untuk keluar.

Setelah menggunakan batu bata untuk memecahkan jendela mobil, wanita itu menunjukkan teleponnya kepada banyak saksi dan berkata: "Ini suamiku, dan anak-anakku."

Peristiwa ini menarik perhatian ratusan orang yang penasaran dan disiarkan langsung di media sosial. Jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian juga macet cukup lama.

Setelah menerima informasi tersebut, Polisi Distrik Dien Bien hadir untuk membubarkan massa.

Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.

Menurut Dan Tri