Hanoi harus memimpin dalam pengembangan ekonomi digital, masyarakat digital, dan warga digital.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan para delegasi mencoba aplikasi ruang rapat pintar di Kota Hanoi . Foto: VGP

Mengambil orang dan bisnis sebagai pusat dalam pelaksanaan Proyek 06

Perdana Menteri mengakui dan memuji upaya, percobaan dan pencapaian Kota Hanoi dalam melaksanakan Proyek 06 di masa lalu, dan menyambut baik pengumuman Kota tentang pengoperasian sejumlah platform aplikasi Proyek 06 di wilayah tersebut.

Disamping hasil yang telah dicapai, pelaksanaan Proyek 06 di Kota masih memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan.

Dalam rangka mendorong hasil-hasil yang telah dicapai dan sekaligus mengatasi kekurangan, keterbatasan, kesulitan dan hambatan, Perdana Menteri mengarahkan Hanoi untuk memahami secara menyeluruh hal-hal berikut ini:

Patuhi sepenuhnya pedoman dan kebijakan Partai, hukum dan kebijakan Negara, miliki pola pikir, metodologi, dan pendekatan praktis yang sesuai dengan kondisi Ibu Kota. Terutama, tingkatkan tanggung jawab dan tingkatkan peran para pemimpin Kota, departemen, cabang, distrik, kelurahan, komune, dan kota kecil.

Harus memiliki tekad yang tinggi, upaya yang lebih besar, tindakan drastis, fokus, poin-poin penting, kerjakan setiap tugas dengan saksama; tidak tersebar, terfragmentasi, atau terpecah-pecah. Selain itu, tetapkan orang, tugas, tanggung jawab, waktu, proses, produk, dan hasil dengan jelas. Arahkan, operasikan, dan atur implementasi secara sinkron, fleksibel, ilmiah , metodis, dengan fokus, poin-poin penting, dan urutan prioritas.

Perlu didorong peningkatan mekanisme kebijakan terkait penilaian dan ringkasan praktik untuk memastikan kelayakan dan efektivitas. Usulan dan uji coba model baru yang efektif dalam pelaksanaan Proyek 06 di Kota, yang sesuai dengan karakteristik dan tren perkembangan.

Kita harus menempatkan masyarakat dan dunia usaha sebagai pusat, subyek, dan penggerak dalam pelaksanaan Proyek 06; menjadikannya transparan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk secara langsung menikmati capaian Proyek 06.

Senantiasa menjaga kedisiplinan dan ketertiban, mendorong desentralisasi dan pendelegasian wewenang terkait alokasi sumber daya, memperkuat pengawasan dan inspeksi; dengan tegas mencegah korupsi, hal-hal negatif, dan kepentingan golongan; mendorong komunikasi kebijakan, berkontribusi dalam menciptakan konsensus sosial, dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

Mempercepat digitalisasi data

Perdana Menteri menginstruksikan para Menteri, Kepala Lembaga setingkat menteri, lembaga pemerintah, dan Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola pusat untuk fokus pada pengarahan penelitian dan pengembangan proyek transformasi digital sektor dan daerah yang serupa dengan apa yang telah dilakukan Kementerian Keamanan Publik dan terhubung dengan Proyek 06. Mempercepat kemajuan digitalisasi data, meningkatkan proses bisnis untuk menerapkan Undang-Undang tentang Transaksi Elektronik yang berlaku efektif mulai 1 Juli 2024 dan menerapkan peraturan tentang informasi terintegrasi pada akun identifikasi elektronik yang setara dengan dokumen kertas saat melakukan prosedur administratif.

Untuk menyelesaikan permasalahan di Hanoi khususnya, kementerian, lembaga, dan daerah pada umumnya mengenai pengelolaan dan penggunaan dana belanja rutin untuk melaksanakan tugas Proyek 06, Kementerian Keuangan segera menyelesaikan Keputusan yang mengatur penyusunan estimasi, pengelolaan, dan penggunaan belanja rutin dari anggaran negara untuk pembelian aset dan peralatan; renovasi, perluasan, peningkatan, dan pembangunan item konstruksi baru dalam proyek konstruksi yang diinvestasikan.

Kementerian, lembaga, dan Kelompok Kerja (Pokja) pelaksana Proyek 06 terus berkoordinasi erat dengan Pemerintah Kota Hanoi khususnya dan Pemerintah Daerah pada umumnya dalam melaksanakan Proyek 06. Kementerian dan lembaga berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Publik untuk menyatukan solusi teknis dan berbagi data guna memastikan konsistensi dalam pelaksanaan Proyek 06.

Komite Rakyat di berbagai daerah mempelajari 19 tugas untuk melaksanakan Proyek 06 di Hanoi, seperti: buku kesehatan elektronik; menerbitkan catatan kriminal di VNeID; faktur elektronik yang dibuat dari mesin kasir dan memungut pajak sekaligus; membayar layanan parkir tanpa menggunakan uang tunai..., pengalaman dan metode yang baik dan kreatif (seperti: memungut biaya "nol"; menyewa layanan teknologi informasi...), memilih, mengembangkan rencana, dan memiliki peta jalan terperinci untuk mengatur pelaksanaan dan menerapkannya dengan tepat di daerah tersebut.

Membangun model percontohan pusat layanan administrasi publik satu tingkat di bawah Komite Rakyat Kota

Perdana Menteri mengarahkan: Dengan peran dan posisinya yang sangat penting sebagai ibu kota, pusat politik-administrasi nasional, serta lokomotif ekonomi-budaya-ilmiah-pendidikan seluruh negeri, Kota harus berupaya menjadi lokasi terdepan dalam inovasi dan pengembangan ekonomi digital, masyarakat digital, dan warga digital, menuju masyarakat yang beradab dan modern. Khususnya, dengan berfokus pada tugas-tugas utama berikut:

Fokus pada penyempurnaan mekanisme dan kebijakan, perbaikan lingkungan investasi dan bisnis, serta peningkatan daya saing. Meninjau, mengurangi, menyederhanakan, dan mendesentralisasikan prosedur administratif terkait investasi, produksi, bisnis, dan kehidupan masyarakat sesuai kewenangan. Berusaha mengurangi dan menyederhanakan setidaknya 50% regulasi dan prosedur administratif sesuai kewenangan dan mengurangi setidaknya 50% biaya kepatuhan.

Membangun model percontohan pusat pelayanan administrasi publik satu tingkat di bawah Komite Rakyat Kota, sebuah badan administratif dengan fungsi menerima, menangani, mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan prosedur administratif dan memberikan pelayanan publik di kota menurut mekanisme satu atap, satu tempat, yang diujicobakan dari September 2024 hingga 30 November 2025.

Mempromosikan restrukturisasi dan pembangunan layanan publik daring yang terintegrasi pada Portal Layanan Publik Nasional untuk memastikan kualitas, efisiensi, dan melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Perdana Menteri; membangun dan meningkatkan sistem informasi dan basis data Hanoi untuk memastikan operasi yang stabil, terhubung dengan Portal Layanan Publik Nasional, sistem informasi dan basis data nasional dan khusus untuk melayani pembagian dan pemanfaatan informasi data daring untuk menyelesaikan prosedur administratif dan layanan publik bagi masyarakat dan bisnis.

Memastikan sinkronisasi pencatatan penyelesaian tata usaha negara sebesar 100% dengan Portal Layanan Publik Nasional; tingkat penerbitan hasil penyelesaian tata usaha negara secara elektronik mencapai 100%; tingkat digitalisasi pencatatan dan hasil penyelesaian tata usaha negara sekurang-kurangnya 80%; tingkat pemanfaatan dan penggunaan kembali informasi dan data digital sekurang-kurangnya 50%.

Terapkan secara efektif penerapan rekam medis elektronik dan buku kesehatan elektronik di wilayah tersebut, dengan mengupayakan 100% penduduk mendapatkan rekam medis elektronik pribadi. Percepat uji coba penerapan rapor digital di tingkat sekolah dasar, dengan mengupayakan 100% guru dan staf mendapatkan tanda tangan digital pribadi.

Mempromosikan pengayaan informasi, menyediakan utilitas bagi masyarakat, mengelola masyarakat pada platform VNeID, memberikan akun identifikasi level 2 kepada 100% penduduk Hanoi.

Dorong pembayaran nontunai dan dorong transformasi digital dalam pengelolaan pajak, biaya, dan pungutan di area ini. Terapkan solusi faktur elektronik secara tegas, terutama faktur elektronik ritel langsung kepada konsumen.

Mengembangkan infrastruktur digital, meneliti dan menerapkan secara efektif alat transformasi digital seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, data besar, asisten virtual..., yang terkait dengan memastikan keamanan jaringan dan keamanan informasi.

Menyebarluaskan informasi secara luas kepada semua golongan masyarakat tentang hasil dan penerapan Proyek 06 dengan semangat "Masyarakat mengetahui, masyarakat berdiskusi, masyarakat melakukan, masyarakat memeriksa, masyarakat mengawasi, masyarakat memperoleh manfaat".

Sumber: https://kinhtedothi.vn/ha-noi-phai-di-dau-phat-trien-kinh-te-so-xa-hoi-so-cong-dan-so.html