Menurut Yonhap, polisi Korea Selatan telah mulai menggeledah kantor pusat dan rumah para pimpinan Asosiasi Medis Korea (KMA).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah melakukan prosedur pengaduan untuk melaporkan pelanggaran terhadap 5 orang KMA terkait pengunduran diri kolektif dokter magang; dengan alasan bahwa orang-orang tersebut di atas melanggar ketentuan Undang-Undang tentang Pelayanan Medik, sehingga menimbulkan akibat yang serius dan menghambat kegiatan profesi.
Hampir 10.000 dokter magang di seluruh Korea Selatan secara serentak mengajukan pengunduran diri mereka, lebih dari 80% di antaranya telah resmi meninggalkan rumah sakit sejak 20 Februari untuk memprotes keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota pendaftaran sekolah kedokteran sebanyak 2.000 siswa mulai tahun depan guna mengatasi kekurangan dokter.
Pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan surat panggilan kepada para dokter tersebut untuk kembali bekerja, dengan batas waktu hingga 29 Februari. Setelah itu, mereka dapat menghadapi tindakan administratif seperti pencabutan izin praktik medis atau tuntutan pelanggaran peraturan medis.
VIET KHUE
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)