Pada sore hari tanggal 16 Januari, saat berbicara dengan VietNamNet, Bapak Nguyen Van Khuon, Kepala Dinas Kesehatan Kota Thu Duc (HCMC) mengatakan bahwa instansi ini telah bekerja sama dengan Sekolah Dasar Nguyen Hien (Kota Thu Duc), terkait kasus puluhan siswa yang absen dari sekolah.
Menurut informasi awal, sejak siang hari tanggal 15 Januari, beberapa siswa di sekolah tersebut menunjukkan gejala sakit perut dan demam. Orang tua telah memberi tahu guru wali kelas, pihak sekolah, dan memperbarui obrolan grup. Beberapa orang tua khawatir penyebabnya mungkin keracunan makanan.
Pak Khuon mengatakan bahwa hingga pagi hari tanggal 16 Januari, Sekolah Dasar Nguyen Hien mencatat 70 anak absen dari sekolah, di mana 24 anak menunjukkan gejala demam dan sakit perut. Jumlah anak yang bergejala tersebar merata di setiap kelas, 1-2 anak, beberapa kelas bahkan tidak mencatat kasus sama sekali. Dinas Kesehatan Kota Thu Duc bersama dengan Dewan Direksi sekolah, Perhimpunan Orang Tua Murid, dan instansi terkait telah melakukan survei dan investigasi pagi ini.
"Gejala sakit perut dan demam pada 24 anak tersebut tumpang tindih dengan banyak penyakit lainnya. Kami telah melakukan penyelidikan dan menemukan bukti yang tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa itu adalah keracunan makanan. Jika disebabkan oleh makanan, jumlah orang yang terkena dampaknya tentu akan jauh lebih tinggi," kata Bapak Khuon.
Ketika wartawan bertanya "apakah sampel makanan yang disimpan di sekolah sedang diambil untuk diuji," Bapak Khuon mengatakan bahwa hal itu sedang berlangsung.
Dilaporkan, hingga siang ini, jumlah siswa di salah satu kelas kelas 3 yang menunjukkan gejala sakit perut dan demam telah mencapai 13 orang. Pada saat yang sama, perwakilan dari Perhimpunan Orang Tua Murid Sekolah Dasar Nguyen Hien juga mengirimkan pemberitahuan kepada para orang tua mengenai hasil verifikasi awal.
Oleh karena itu, pertemuan tersebut dihadiri oleh Dewan Direksi sekolah, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Thu Duc, Dinas Kesehatan Kota Thu Duc, Kepolisian Kota Thu Duc, dinas kesehatan, dan Komite Rakyat Kelurahan An Phu... "Alasan mengapa anak-anak mengalami sakit perut dan demam bukan karena makanan dari jatah makan siang sekolah pada tanggal 15 Januari 2024," demikian bunyi notulen tersebut. Pihak sekolah dan Asosiasi Orang Tua juga meminta para orang tua untuk memantau dan melaporkan kesehatan anak-anak mereka. Pada saat yang sama, mereka meminta agar tidak membeli makanan dan minuman yang dijual di jalan di depan gerbang sekolah untuk memastikan keselamatan anak-anak.
(Sumber: Vietnamnet)
Sumber










Komentar (0)