Klip tempat kejadian perkara yang merekam penculikan seorang anak laki-laki di distrik Long Bien ( Hanoi ).
Pagi-pagi sekali tanggal 15 Agustus, banyak warga daerah perkotaan Viet Hung (kelurahan Viet Hung, distrik Long Bien, Hanoi) heboh dan membicarakan penculikan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang baru saja terjadi di daerah tersebut.
Lokasi kejadian berada di area vila BT7 di kawasan perkotaan Viet Hung. Di area ini terdapat banyak vila mewah, banyak kamera pengawas, dan penjaga keamanan 24 jam.
Para saksi mata mengatakan penculik telah mengintai dan mengawasi daerah tersebut selama beberapa hari. Seorang saksi mata mengatakan mobil Kia Morning dengan plat nomor 29A telah diparkir di dekat lokasi kejadian 3-4 hari yang lalu.
Seorang wanita yang tinggal di BT7 juga mengatakan bahwa dia meragukan pria ini ketika dia duduk di dalam mobil selama berjam-jam, tidak bergerak, dan keberadaannya sangat misterius.
"Orang ini duduk di dalam mobil tapi pakai topi dan masker," kata saksi, seraya menambahkan bahwa ia sudah memberi tahu petugas keamanan agar keluar dan memeriksa.
Tempat kejadian penculikan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di distrik Long Bien (Hanoi).
Pada malam tanggal 14 Agustus, NHP (lahir tahun 2016, tinggal di area vila BT7) sedang bersepeda sendirian di dekat rumahnya. Menurut para saksi, sekitar pukul 19.00, bocah tersebut diculik dan dibawa ke mobil. Lebih dari 10 menit kemudian, keluarga tersebut menerima telepon dari tersangka. Ia memberi tahu keluarga bahwa mereka harus membayar tebusan sebesar 15 miliar VND untuk membebaskan putra mereka.
"Awalnya, orang tua anak itu mengira ada yang menelepon untuk menggoda mereka karena mereka baru saja melihat putra mereka bersepeda. Setelah tidak menemukannya, mereka terkejut dan meminta saya dan yang lainnya untuk memeriksa kamera," ujar saksi.
Menurut para saksi, penculik itu menelepon menggunakan kartu SIM sampah, setiap panggilan berlangsung kurang dari 15 detik.
"Tadi malam, sekitar 50-60 polisi kriminal hadir di area ini. Mereka melakukan latihan mental untuk keluarga tersebut, agar tidak memprovokasi pelaku, " kata seorang saksi.
>>> Polisi Hanoi menghabiskan malam mengejar penculik seorang anak laki-laki di Long Bien
Terkait momen penyelamatan anak tersebut, saksi mengatakan ibu anak tersebut menyiapkan uang sesuai permintaan penculik, memasukkannya ke dalam tas tangan. Transaksi tersebut terjadi di Kota Phu Ly, Provinsi Ha Nam .
"Saat ia menyerahkan tas berisi uang tersebut, terdapat perangkat GPS di dalam tas yang dapat dilacak oleh pihak berwenang. Sekitar pukul 5 pagi tanggal 15 Agustus, pelaku ditangkap," ujar saksi tersebut.
Anak laki-laki itu diselamatkan dengan selamat oleh polisi, tanpa cedera apa pun.
Anak laki-laki itu sebelum diculik.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Kepolisian Distrik Long Bien segera berkoordinasi dengan unit profesional untuk menutup area tersebut dan menangkap tersangka.
Penculik berpindah-pindah melalui berbagai daerah seperti Bac Giang , Hung Yen, dan Ha Nam untuk menghindari pengejaran. Dengan menggunakan langkah-langkah profesional, pukul 5 pagi ini, pihak berwenang menangkap Trung saat ia berada di Ha Nam.
Namun, tersangka menyiapkan senjata api untuk melawan sambil melarikan diri. Saat melawan polisi, tersangka melepaskan tembakan, menyebabkan seorang petugas polisi kriminal dari Kepolisian Distrik Long Bien terkena peluru dan terluka di paha.
Polisi Kota Hanoi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Minh Tue
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)