Hoa Binh berupaya menghilangkan rumah-rumah sementara dan bobrok

Menanggapi gerakan "Bergandengan tangan untuk melenyapkan rumah sementara dan bobrok di seluruh negeri pada tahun 2025", Provinsi Hoa Binh memfokuskan sumber daya pada kampanye emulasi puncak selama 450 hari dan malam untuk menuntaskan penyingkiran 3.194 rumah sementara dan bobrok bagi rumah tangga miskin.

postingan di atas — Provinsi Hoa Binh meluncurkan kompetisi puncak 450 hari dan malam untuk menuntaskan "penghapusan rumah sementara dan bobrok" bagi masyarakat miskin. Foto: Van Hoa.

Di distrik Da Bac - salah satu daerah tersulit di provinsi Hoa Binh, lebih dari 76% penduduknya merupakan etnis minoritas, yang mana hampir 1.000 rumah tangga tidak memiliki perumahan yang stabil.

Sebagai keluarga miskin dengan kondisi yang sangat sulit, keenam anggota keluarga Bapak Nguyen Van Dong dan istrinya, Ibu Xa Thi Nga, di Desa Doi (Kelurahan Hien Luong, Distrik Da Bac) terpaksa tinggal di rumah sementara yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Populasi keluarga ini besar dan sumber pendapatan utama mereka bergantung pada pertanian , sehingga pasangan ini tidak pernah menyangka bahwa suatu hari nanti mereka akan dapat membangun tempat tinggal baru yang luas dan kokoh.

Pada bulan April 2024, keluarga Bapak Dong dan ratusan rumah tangga miskin di Distrik Da Bac menerima bantuan sebesar 50 juta VND dari APBD untuk membangun rumah baru. Dari bantuan yang berarti ini, Bapak Dong dan istrinya berupaya untuk memenuhi biaya pembangunan rumah yang kokoh dengan total biaya hampir 200 juta VND. Pada hari serah terima rumah baru, Bapak Dong menyampaikan bahwa tanpa dukungan dari Partai, Negara, dan Front Tanah Air Vietnam, beliau tidak tahu kapan keluarganya akan dapat membangun rumah baru. Kini setelah memiliki tempat tinggal yang stabil, pasangan ini akan berusaha keras dan bertekad untuk keluar dari kemiskinan serta membesarkan anak-anak mereka hingga dewasa dan berpendidikan.

Setelah lebih dari 6 bulan sejak meluncurkan gerakan emulasi untuk menghilangkan rumah sementara dan bobrok, distrik dan kota di provinsi Hoa Binh memfokuskan semua sumber daya untuk mempercepat kemajuan implementasi guna menyelesaikan tujuan mendukung perumahan bagi 100% rumah tangga miskin dan hampir miskin pada akhir tahun 2025.

Bapak Bui Van Luyen - Ketua Komite Front Tanah Air Vietnam Provinsi Hoa Binh mengatakan bahwa dengan keinginan agar rumah tangga miskin memiliki rumah yang kokoh dan stabil untuk meningkatkan kondisi kehidupan, mengembangkan produksi dan ekonomi , dan keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan, Front Tanah Air Vietnam di semua tingkatan telah berkonsultasi dan menugaskan tanggung jawab khusus kepada organisasi anggota untuk memobilisasi kader, anggota, anggota serikat pekerja dan penduduk setempat untuk bergabung dalam menyumbangkan upaya mereka untuk membantu keluarga yang berada dalam keadaan sulit untuk menghilangkan rumah sementara dan bobrok.

Sejak awal tahun 2024, Provinsi Hoa Binh telah menerima dukungan dana penghapusan rumah sementara sebesar 43,6 miliar VND, dan telah mengalokasikan dukungan untuk membangun 492 rumah baru, dengan total nilai 24,6 miliar VND. Namun, menurut statistik terkini, masih terdapat lebih dari 20.000 rumah tangga miskin di provinsi ini, dengan lebih dari 6.362 rumah tangga tinggal di rumah sementara dan bobrok, di mana 3.194 rumah tangga di antaranya sangat membutuhkan perumahan. Dengan tekad yang kuat untuk mencapai target penghapusan rumah sementara dan bobrok pada tahun 2025, Provinsi Hoa Binh telah meluncurkan kampanye emulasi puncak 450 hari untuk menuntaskan "penghapusan rumah sementara dan bobrok" bagi rumah tangga miskin. Dalam konteks anggaran negara yang sulit, provinsi Hoa Binh berfokus pada mobilisasi sumber daya sosial maksimum untuk mendukung 3.194 rumah tangga miskin dan rumah tangga dalam keadaan sulit untuk membangun rumah baru yang luas yang memastikan terpenuhinya "3 kriteria keras": fondasi keras, atap keras, dinding keras.

Komentar (0)