Tahun ini merupakan tahun pertama bahasa Jepang dimasukkan dalam ujian nasional untuk siswa berprestasi; tahun pertama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menerapkan metode penyampaian soal ujian melalui sistem Komite Sandi Pemerintah ke seluruh negeri.
Tahun ini jumlah pendaftar mencapai 6.482 orang, bertambah 663 orang dibanding tahun ajaran 2023-2024 - Foto: Kemendikbud
Pada tanggal 24 Desember, ujian nasional SMA tahun ajaran 2024-2025 resmi dibuka di 68 lembaga ujian di seluruh Indonesia. Tahun ini, jumlah peserta terdaftar mencapai 6.482, meningkat 663 peserta dibandingkan tahun ajaran 2023-2024.
Ujian tahun ini mencakup 13 mata pelajaran, termasuk matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu komputer, sastra, sejarah, geografi, Inggris, Rusia, Prancis, Cina, dan Jepang.
Hal baru dalam ujian seleksi siswa berprestasi nasional tahun ini adalah untuk pertama kalinya bahasa Jepang diikutsertakan dalam ujian.
Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun pertama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menerapkan metode pengiriman kertas ujian melalui sistem Komite Sandi Pemerintah secara nasional. Pengiriman kertas ujian berjalan lancar dan cepat.
Ujian akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Desember.
Pada tanggal 25 Desember, akan ada ujian tertulis dalam matematika, fisika, kimia, biologi, sastra, sejarah, geografi, bahasa Inggris, Rusia, Prancis, Cina, Jepang, dan pemrograman komputer untuk teknologi informasi.
Pada tanggal 26 Desember, akan ada ujian tertulis dalam matematika, fisika, kimia, dan biologi; ujian lisan dalam bahasa Inggris, Rusia, Prancis, Cina, dan Jepang; dan ujian pemrograman komputer dalam teknologi informasi.
Hasil ujian diperkirakan akan diumumkan pada akhir Januari 2025.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/hon-6-400-thi-sinh-thi-hoc-sinh-gioi-quoc-gia-lan-dau-co-mon-tieng-nhat-20241224085232685.htm
Komentar (0)