Iran pada 6 Februari meluncurkan kapal perang pertamanya yang membawa kendaraan udara tak berawak (UAV) dan helikopter, dengan mengatakan kapal tersebut mampu beroperasi di perairan yang jauh dari daratan.
Kapal tersebut, yang diberi nama Shahid Bagheri, mampu meluncurkan rudal jelajah dan akan dioperasikan oleh angkatan laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, kantor berita IRNA melaporkan.
Iran meluncurkan pesawat pengangkut UAV Shahid Beheshti pada 6 Februari 2025
Dengan landasan pacu sepanjang 180 meter (600 kaki) untuk drone, kapal ini dapat menempuh jarak hampir 41.000 kilometer (25.000 mil) tanpa perlu mengisi bahan bakar di pelabuhan dan dapat beroperasi di laut lepas, menurut AP. Rekaman televisi peluncuran Shahid Bagheri menunjukkan setidaknya empat helikopter dan tiga drone di dek penerbangan kapal. Kapal ini juga memiliki rumah sakit dan fasilitas seperti pusat kebugaran untuk awak kapal.
Menurut Reuters, kapal ini berbeda dari kapal perang IRGC sebelumnya karena dapat meluncurkan dan memulihkan UAV besar seperti Qaher, versi tak berawak mini dari model pesawat tempur domestik.
Iran luncurkan rudal balistik terbaru
Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Alireza Tangsiri, mengatakan Shahid Beheshti awalnya adalah kapal kargo sebelum diubah menjadi "pangkalan angkatan laut bergerak" di laut. Tangsiri menekankan bahwa Iran perlu memperkuat kemampuan pencegahannya untuk mencegah potensi konflik, dan menekankan bahwa negaranya tidak ingin berperang dengan negara mana pun.
Oleh karena itu, "penambahan kapal ke armada merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan pencegahan Iran di perairan jauh, serta menjaga kepentingan keamanan nasional," menurut Bapak Tangsiri.
Iran telah lama menyatakan ambisinya untuk meningkatkan kehadirannya di laut. Sejak 1992, Iran telah memulai rencana swasembada militer . Oleh karena itu, negara tersebut mengumumkan produksi kapal selam, jet tempur, dan tank militer di dalam negeri, menurut AP.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/iran-trinh-lang-tau-chien-cho-uav-dau-tien-185250206181104236.htm
Komentar (0)