Pada malam hari tanggal 26 Mei, Ibu Huynh Thi Thanh Tuyen, Kepala Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Chau Thanh ( An Giang ) mengonfirmasi bahwa unitnya telah menerima informasi tentang kematian NHB (berusia 20 bulan, tinggal di Komune Can Dang, Distrik Chau Thanh) saat dikirim ke taman kanak-kanak swasta di Komune Vinh Hanh.
Fasilitas penitipan anak MN, tempat bayi NHB meninggal
Ibu NTT (ibu NHB) mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 25 Mei, ia membawa anaknya ke taman kanak-kanak, dan kondisi anaknya normal. Pukul 14.30 di hari yang sama, guru menelepon untuk memberi tahu bahwa setelah tidur siang, bayi B. menangis lalu berbaring diam, memintanya untuk datang dan menjemputnya. Karena sibuk, Ibu T. memberi tahu guru bahwa ia akan meminta kakek bayinya untuk datang dan menjemputnya.
Sekitar 10 menit kemudian, guru saya menelepon lagi dan meminta saya untuk segera pergi ke sekolah karena bayi B. mengalami kesulitan bernapas. Saya segera meminta cuti dari perusahaan agar dapat segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Sekitar pukul 15.15, saya tiba di sekolah dan melihat tangan dan kaki bayi berwarna ungu. Saya dan suami segera membawa bayi tersebut ke Pusat Kesehatan Distrik Chau Thanh untuk perawatan darurat. Namun, setelah sekitar 40 menit di rumah sakit, dokter menyatakan bayi saya tidak akan bertahan hidup," ujar Ibu T.
Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang Distrik Chau Thanh datang untuk memeriksa tempat kejadian perkara dan melakukan otopsi untuk mengklarifikasi penyebabnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Distrik Chau Thanh mengatakan: "Pihak berwenang sedang menyelidiki dan mengklarifikasi penyebab kematian B. Ketika ada informasi resmi, pers akan diberitahu."
Ibu Tuyen mengatakan bahwa taman kanak-kanak tersebut berada di bawah pengelolaan Komite Rakyat Komune Vinh Hanh. Dinas Pendidikan dan Pelatihan Distrik Chau Thanh sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meninjau dan menangani taman kanak-kanak ini sesuai peraturan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)