Jawabannya adalah ya, hal itu dapat dipulihkan jika pelanggan mengikuti petunjuk dengan benar.
Karena, menurut hukum, transfer uang ke rekening yang salah harus dikembalikan sesuai prosedur. Jika Anda menggunakan uang tersebut secara sembarangan ketika orang lain salah mentransfernya ke rekening Anda, Anda akan dikenakan denda administratif sebesar 3 hingga 5 juta VND, dan dalam kasus yang berat, Anda akan dipenjara selama 1 hingga 5 tahun.
Cara mendapatkan kembali uang yang ditransfer ke rekening bank yang salah
Ini adalah kasus di mana penerima secara keliru terdaftar di bank yang sama dengan pengirim. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Pergi ke cabang/konter bank terdekat, berikan tanda terima transaksi yang membuktikan uang telah ditransfer ke rekening yang salah dan minta staf bank untuk membantu memprosesnya.
Langkah 2: Anda perlu memberikan kartu identitas, kartu bank, dokumen seperti tanda terima transfer uang, waktu transfer, nomor rekening dan isi transfer uang agar bank dapat memeriksa dan memverifikasi transaksi.
Langkah 3: Bank akan menggunakan informasi yang Anda berikan untuk memeriksa dan meninjau transaksi. Jika informasi yang diberikan benar, staf bank akan menghubungi penerima dan meminta pengembalian dana sejumlah yang akan ditransfer.
Menurut hukum, uang yang ditransfer ke rekening yang salah dapat dikembalikan. (Foto ilustrasi).
Bank akan memberi tahu pemegang rekening bahwa nasabah telah salah mentransfer uang ke rekening tersebut. Selanjutnya, bank dapat memblokir rekening pemegang rekening yang salah mentransfer uang dan mengembalikan uang tersebut jika masih ada uang di rekening tersebut.
Jika jumlah setoran yang salah telah ditarik dan digunakan oleh pemegang rekening, bank akan meminta pemegang rekening untuk mengembalikannya. Jika pemegang rekening yang menerima setoran yang salah menolak untuk mengembalikannya, bank akan memberi tahu nasabah untuk memulai proses hukum.
Jika setelah dikunci atau dibekukan, uang yang ditransfer secara keliru itu masih ada di rekening orang yang mentransfer uang, maka bank akan mengembalikan uang tersebut kepada orang yang mentransfernya.
Cara mendapatkan kembali uang yang ditransfer ke rekening bank lain
Proses transfer uang ke rekening bank lain yang salah serupa. Pengirim juga perlu pergi ke kantor transaksi terdekat di bank tempat rekening terdaftar, memberikan faktur dan bukti transfer. Staf bank akan menghubungi bank dan penerima rekening yang salah atas nama nasabah. Namun, waktu tunggunya agak lebih lama dibandingkan menghubungi bank melalui sistem yang sama.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali uang yang ditransfer ke rekening yang salah?
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali uang yang ditransfer secara tidak sengaja bergantung pada proses menghubungi dan bertukar dengan penerima yang salah. Jika uang ditransfer ke rekening yang salah dan penerima bersedia mengembalikan uang tersebut, pemegang rekening biasanya dapat menerima kembali uangnya setelah 5-7 hari. Namun, masih ada batas waktu maksimum, yaitu 10-15 hari kerja.
Jika penerima dengan sengaja tidak mengembalikan uang dan terpaksa membawa masalah ini ke pengadilan, diperlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk mendapatkan kembali uang yang ditransfer secara keliru tersebut.
Dalam kasus transfer uang ke nomor rekening yang salah atau nama penerima yang salah, biasanya dibutuhkan waktu hingga 7 hari kerja bagi bank untuk memverifikasi transaksi dan mengembalikan uang tersebut ke pemilik rekening.
Catatan untuk menghindari transfer uang ke rekening yang salah
Mentransfer uang ke rekening yang salah dapat menyebabkan kecemasan dan frustrasi bagi pelanggan, dan proses menghubungi pihak bank untuk mendapatkan kembali uang tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini terjadi, pelanggan perlu memperhatikan hal-hal berikut saat melakukan transaksi transfer uang:
Saat memasukkan nomor rekening penerima, Anda perlu memasukkannya dengan akurat dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Sebelum mentransfer uang, Anda perlu memeriksa informasi penerima, termasuk: Nama lengkap, nomor rekening, nama bank penerima, dan jumlah yang akan ditransfer.
Jika Anda perlu mentransfer sejumlah besar uang, bagilah menjadi beberapa transaksi untuk mengurangi risiko. Atau, Anda dapat langsung menghubungi konter transaksi untuk mendapatkan bantuan transfer uang.
Simpan nama penerima di akun setelah transaksi pertama berhasil. Lain kali, cukup pilih dari daftar tanpa perlu memasukkan ulang dari awal.
Memilih bank tepercaya dengan sistem manajemen aplikasi yang canggih dan mampu mengakses informasi rekening penerima sepenuhnya hanya dengan nomor rekening akan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Di sisi lain, dengan bank-bank besar, proses dukungan pelanggan ketika ada risiko transfer uang ke rekening yang salah juga akan ditangani secara profesional dan cepat.
PHAM DUY (sintesis)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)