Kacang-kacangan ini tidak hanya bergizi dan mengenyangkan, tetapi indeks glikemiknya yang rendah dan serat larutnya mungkin menawarkan manfaat khusus bagi penderita diabetes tipe 2.
Apakah mengonsumsi oatmeal baik untuk penderita diabetes?
Oat utuh memiliki indeks glikemik (GI) rendah, dicerna dan dimetabolisme lebih lambat. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), oat merupakan sumber serat yang baik beserta mineral penting seperti magnesium, kalium, kalsium, fosfor, seng, dan zat besi.
Foto ilustrasi
Oat tidak hanya bergizi dan mengenyangkan, tetapi juga mungkin menawarkan manfaat khusus bagi penderita diabetes tipe 2.
Menurut MedlinePlus (situs informasi daring dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS), orang dewasa dengan diabetes tipe 2 mungkin mendapat manfaat dari mengonsumsi biji-bijian utuh seperti gandum karena membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Selain itu, serat larut dalam oat membantu mencapai target kadar gula darah, mengontrol berat badan...
Manfaat oat untuk penderita diabetes
Membantu mengontrol kadar gula darah
Analisis tahun 2022 oleh Universitas Toronto, Kanada, berdasarkan delapan studi dengan sekitar 400 peserta, menunjukkan bahwa beta-glukan (sejenis serat larut yang ditemukan dalam oat) meningkatkan waktu pencernaan dan memperlambat pelepasan glukosa (gula) di usus kecil. Akibatnya, beta-glukan dapat memperbaiki kadar gula darah setelah makan dan saat puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Membantu menurunkan berat badan
Oatmeal rendah kalori dan kaya serat, yang meningkatkan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, dan membantu penurunan berat badan. Penderita diabetes dapat mengonsumsi setidaknya 10g serat per makan dari makanan seperti oatmeal, biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Membantu mengurangi peradangan
Oat mengandung senyawa avenanthramide yang membantu penderita diabetes mengurangi peradangan, sehingga membantu mencegah perkembangan penyakit. Menurut sebuah studi tahun 2014 oleh Universitas Aberdeen, Inggris, pada 22 penderita diabetes, diet kaya oat mengurangi mikropartikel dalam trombosit darah. Mikropartikel ini berkontribusi pada peningkatan gula darah dan peradangan.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, penyakit jantung adalah komplikasi umum dari diabetes tipe 2. Mengonsumsi makanan tinggi serat dan anti-inflamasi seperti oat dapat membantu mengurangi risiko masalah kardiovaskular.
Oat juga membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebuah tinjauan tahun 2015 terhadap 16 studi oleh Universitas Sichuan di Tiongkok menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi oatmeal untuk sarapan selama 12 minggu memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total yang lebih rendah. Mereka juga memiliki kadar glukosa darah (gula) yang lebih rendah.

Foto ilustrasi
Penderita diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi oat.
Oatmeal adalah makanan yang baik untuk penderita diabetes, terutama jika digunakan untuk menggantikan sarapan tinggi karbohidrat dan tinggi gula lainnya.
Namun, jika Anda memilih oatmeal kemasan atau oatmeal instan dengan tambahan gula dan garam, atau mengonsumsi terlalu banyak sekaligus, hal itu dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memilih oat jenis tradisional atau oat potong kasar (steel-cut oats), yang merupakan bentuk oat yang paling sedikit diproses. Oat jenis ini mengandung serat larut dalam jumlah lebih tinggi, yang membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik, dan diproses seminimal mungkin untuk memperlambat pencernaan.
Oatmeal sebaiknya dimakan dengan susu skim, tanpa menambahkan terlalu banyak buah kering atau pemanis, termasuk pemanis alami seperti madu.
Tambahkan kacang-kacangan, telur, alpukat, atau beri untuk mendapatkan lemak sehat dan antioksidan tambahan.
Campurkan dengan yogurt Yunani atau yogurt tawar untuk tambahan protein, kalsium, dan vitamin D.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/loai-hat-nu-hoang-ngu-coc-nguoi-benh-tieu-duong-an-cuc-tot-192241202134642567.htm











Komentar (0)