GĐXH - Kacang polong merupakan makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah, kaya protein dan serat, serta rendah kalori, membantu menstabilkan gula darah, sehingga sangat baik bagi penderita diabetes.
Apakah baik makan kacang polong bagi penderita diabetes?
Menurut ahli gizi, kacang polong memiliki banyak manfaat, terutama mengendalikan gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Penderita diabetes dianjurkan untuk memasukkan kacang polong dalam pola makan mereka karena kacang polong merupakan makanan glikemik rendah, kaya akan serat dan protein yang membantu memperlambat penyerapan gula, menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes untuk mengendalikan gula darah .
Foto ilustrasi
4 alasan mengapa penderita diabetes harus makan kacang polong
Kacang polong rendah kalori
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 gram kacang polong hanya mengandung 80 kalori. Makanan rendah kalori penting bagi penderita diabetes karena kelebihan berat badan merupakan faktor risiko diabetes.
Selain itu, penambahan berat badan membuat penderita diabetes lebih sulit mengendalikan gula darahnya.
Kacang polong kaya akan kalium
Kekurangan kalium dapat meningkatkan risiko diabetes, sehingga mineral ini penting bagi orang yang rentan terhadap penyakit ini. 100 g kacang polong mengandung 244 mg kalium, yang baik untuk penderita diabetes. Selain itu, kalium penting untuk mengendalikan tekanan darah.
Kaya akan protein
100 gram kacang polong mengandung 5 gram protein. Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah rasa lapar. Selain itu, protein penting untuk mengontrol berat badan, yang sangat penting bagi penderita diabetes, menurut NDTV.
Kaya akan serat
100 gram kacang polong mengandung 5 gram serat. Serat mungkin merupakan nutrisi terpenting yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes. Serat penting untuk mengatur gula darah dan tekanan darah. Karena dicerna secara perlahan di dalam tubuh, serat melepaskan gula darah secara bertahap dan mencegah lonjakan gula darah.
Siapa saja yang tidak boleh makan kacang polong?
Foto ilustrasi
Kacang polong mengandung beberapa antinutrien seperti asam fitat dan lektin. Antinutrien ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Kacang polong mengandung sejumlah besar gula dan alkohol yang tidak dapat dicerna, yang difermentasi oleh bakteri dalam usus, menghasilkan gas, menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung.
Oleh karena itu, ada beberapa orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi kacang polong seperti orang yang alergi kacang, penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), orang dengan masalah fungsi usus yang serius, penderita asam urat, orang dengan penyakit ginjal,...
Selain itu, kacang polong juga tidak dianjurkan bagi wanita menyusui karena dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut.
Catatan penting saat makan kacang-kacangan dan polong-polongan
- Bilas kacang polong sebelum dimasak karena kacang polong mengandung sejumlah besar natrium.
Jangan makan kacang polong mentah, merendam, memfermentasi atau memasak kacang polong untuk mengurangi jumlah antinutrien dalam kacang.
- Jangan minum air dingin setelah menyantap hidangan berbahan kacang polong.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/loai-rau-mua-dong-tot-cho-nguoi-benh-tieu-duong-an-theo-cach-nay-con-tot-hon-thuoc-bo-172250101110526871.htm
Komentar (0)