Sayuran yang populer di Vietnam membantu menenangkan bau mulut.

Daun mint digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. Selain rasanya yang khas, mint memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meredakan gangguan pencernaan, meningkatkan fungsi otak, hingga meredakan bau mulut.

Daun mint Termasuk dalam famili Lamiaceae, batangnya lurus dan kenyal, dapat merambat di tanah, dan panjang maksimalnya dapat mencapai 60 cm. Daun mint tumbuh tunggal, berbentuk oval, bergerigi, dan berujung bulat. Daun mint mengandung minyak atsiri dengan aroma tajam, sedikit memabukkan, dan sedikit rasa pedas.

Selain digunakan sebagai rempah dalam teh, koktail, saus, salad atau makanan penutup, mint juga memiliki efek positif bila dihirup, dioleskan atau diminum dalam bentuk kapsul.

Berikut delapan manfaat kesehatan daun mint yang terbukti secara ilmiah :

1. Kaya nutrisi

Meskipun bukan sayuran yang umum dikonsumsi, mint tetap merupakan sumber nutrisi yang penting. Hanya 2 sendok makan (11,4 g) spearmint mengandung: 5 kalori; 0,8 g serat; 3% dari nilai harian vitamin A; 8% dari nilai harian zat besi; 6% dari nilai harian mangan; 3% dari nilai harian folat.

Secara khusus, mint merupakan sumber vitamin A yang kaya, penting untuk penglihatan dan kesehatan mata, dan banyak antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

2. Dapat memperbaiki sindrom iritasi usus besar (IBS)

IBS adalah gangguan pencernaan umum dengan gejala nyeri perut, kembung, dan gangguan usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak pepermin, berkat senyawa mentolnya, dapat merelaksasi otot-otot usus, sehingga mengurangi gejala IBS.

Tinjauan tahun 2014 terhadap sembilan studi yang melibatkan lebih dari 700 pasien menemukan bahwa kapsul minyak pepermin secara signifikan memperbaiki gejala dibandingkan dengan plasebo. Namun, studi yang lebih baru menunjukkan hasil yang beragam, dan uji coba skala besar lebih lanjut diperlukan.

Minyak pepermin, berkat senyawa mentolnya, dapat merelaksasi otot-otot usus, sehingga mengurangi gejala IBS. (Sumber: Vietnam+)

3. Membantu meredakan gangguan pencernaan

Peppermint juga terbukti membantu pencernaan, membantu makanan meninggalkan lambung lebih cepat, sehingga mengurangi rasa kenyang dan gangguan pencernaan. Seperti halnya IBS, manfaat utama telah terlihat pada minyak peppermint, bukan daun segar atau keringnya.

4. Dapat meningkatkan fungsi otak

Selain dimakan, menghirup minyak esensial pepermin juga memiliki manfaat. Eksperimen pada hewan (2022) menunjukkan bahwa aroma pepermin membantu meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, dan melindungi sel-sel saraf.

Studi lain (2015) menemukan bahwa aroma peppermint membantu pengemudi menjadi lebih waspada, mengurangi stres dan kelelahan.

5. Meredakan nyeri saat menyusui

Banyak ibu mengalami puting yang sakit dan pecah-pecah saat menyusui. Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan minyak atau gel pepermin di sekitar puting setelah menyusui dapat meredakan nyeri dan mengurangi pecah-pecah.

Beberapa penelitian bahkan melaporkan tingkat keretakan yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok yang menggunakan lanolin atau plasebo. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membandingkannya dengan metode lain.

Lanolin adalah lilin yang disekresikan dari kulit domba, banyak digunakan dalam produk kosmetik, pelembab, lip balm, salep, dan sampo.

6. Memperbaiki hidung tersumbat akibat pilek

Mentol, senyawa utama dalam minyak pepermin, sering ditemukan dalam obat flu dan sirup. Meskipun tidak benar-benar melegakan hidung tersumbat, mentol membantu pernapasan lebih mudah, yang dapat membantu orang merasa lebih baik saat pilek atau flu.

7. Membantu mengurangi bau mulut

Permen karet dan permen mint sering digunakan untuk menutupi bau mulut. Namun, keduanya hanya menutupi bau sementara dan tidak membunuh bakteri penyebabnya.

Sebaliknya, teh peppermint atau mengunyah daun segar dapat menghilangkan bau dan antibakteri, berkat aktivitas minyak esensial peppermint.

8. Mudah ditambahkan ke dalam diet Anda

Anda bisa menambahkan daun mint ke dalam salad, hidangan penutup, smoothie, air putih, atau teh. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian tentang manfaat kesehatannya didasarkan pada minyak pepermin, kapsul, atau minyak esensial yang dihirup, bukan hanya mengonsumsi daunnya.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/loai-rau-pho-bien-o-viet-nam-giup-lam-diu-hoi-tho-co-mui-post1057499.vnp