Serangkaian mantan pejabat Korea Selatan dituduh membocorkan informasi intelijen tentang THAAD.

Inspektur Jenderal Audit dan Inspeksi Korea Selatan menuduh mantan pejabat di bawah Presiden Moon Jae-in membocorkan informasi intelijen tentang sistem Pertahanan Area Ketinggian Tinggi Terminal (THAAD) AS ke China dan aktivis.

Sistem THAAD di Seongju (Korea Selatan) pada bulan September 2017

South China Morning Post melaporkan pada tanggal 20 November bahwa Badan Audit dan Inspeksi Korea (BAI) telah meminta Kantor Kejaksaan Agung untuk membuka penyelidikan terhadap mantan Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo, mantan Penasihat Keamanan Nasional Chung Eui-yong dan dua mantan pejabat senior lainnya di bawah Presiden Moon Jae-in (masa jabatan 2017-2022).

Alasan penyelidikannya adalah BAI mencurigai keempat mantan pejabat tersebut secara diam-diam memberikan informasi tentang THAAD kepada para aktivis sebelum pemerintah Korea Selatan mengerahkan sistem pertahanan AS di Seongju dekat ibu kota Seoul pada Mei 2020.

Tujuan dari tindakan ini diyakini untuk menunda penyebaran sistem THAAD. Akibatnya, polisi bertemu dengan para aktivis yang memprotes karena mereka yakin sistem AS tersebut dapat memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.

Saksikan uji coba sistem pertahanan udara THAAD AS dalam mencegat rudal

Pada tahun 2023, laporan pemerintah Korea Selatan menyimpulkan bahwa baterai THAAD tidak menimbulkan ancaman kesehatan.

Menurut BAI, mantan pejabat juga diduga telah membahas penempatan THAAD dengan atase militer Kedutaan Besar Tiongkok di Seoul sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Tiongkok belum memberikan komentar mengenai informasi ini.

Yonhap pada tanggal 19 November mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa BAI mencurigai pemerintahan Moon telah membocorkan informasi intelijen karena ingin menunda penyebaran THAAD menyusul keputusan pendahulunya Park Geun-hye (masa jabatan 2013-2017) pada tahun 2016.

Meskipun dimaksudkan untuk melawan ancaman nuklir dan rudal dari Korea Utara, tindakan pemerintahan Presiden Park Geun-hye telah membuat marah China, yang menganggap THAAD sebagai ancaman terhadap keamanan.

Meskipun ada keberatan keras dari Beijing, Seoul memindahkan THAAD ke lokasi yang dituju di Seongju pada tahun 2017.

Sumber: https://thanhnien.vn/loat-cuu-quan-chuc-han-quoc-bi-to-lam-lo-tin-tinh-bao-ve-thaad-185241120182816922.htm