Keindahan hutan bambu yang menakjubkan di kecamatan Mo De, kecamatan Mu Cang Chai, Yen Bai . (Foto: A Giang).
Selain sawah teraseringnya yang terkenal, Mu Cang Chai memiliki spot "check-in" baru yang menarik banyak wisatawan, yaitu Hutan Bambu di Komune Mo De. (Foto: A Giang).
Hutan bambu menarik wisatawan karena keindahannya yang masih asli. (Foto: A Giang).
Untuk mencapai hutan bambu, Anda harus melewati jalan yang sangat kecil, curam, dan berliku. Semakin dalam Anda masuk ke dalam hutan, semakin Anda dapat merasakan kesegaran udara dan kehijauan ratusan ribu pohon bambu yang tegak menjulang, menyatu dengan awan dan langit. (Foto: A Giang).
Pemandangan indah hutan bambu sepertinya hanya terlihat dalam adegan film-film sejarah. (Foto: A Giang).
Gambar hutan bambu banyak diunggah wisatawan di situs jejaring sosial. (Foto: A Giang).
Hutan bambu Mu Cang Chai semakin indah berkat udara segar dataran tinggi Barat Laut.
Pemandangan di sini memukau banyak wisatawan. (Foto: A Giang)
Tempat "check-in" yang ideal bagi para pecinta alam. (Foto: A Giang).
Meski perjalanan menuju hutan bambu ini cukup berat, melelahkan, bahkan sampai menguras tenaga karena lerengnya yang berkelok-kelok, namun pemandangan di sini dijamin tidak akan mengecewakan Anda.
Menurut penduduk setempat, hutan bambu itu sudah cukup tua. (Foto: A Giang)
Deretan bambu yang lurus, dengan kursi, bordes, ayunan… yang terbuat dari bahan utama pohon bambu, menciptakan citra puitis. (Foto: A Giang).
Pemandangan alam hutan bambu yang mengesankan. (Foto: A Giang).
Batang-batang bambu semuanya berjajar. (Foto: A Giang)
Akar bambu menjalar di atas tanah. (Foto: A Giang).
Dengan tangan manusia, hutan bambu menjadi lebih menarik. (Foto: A Giang).
Menghias kursi untuk beristirahat dan berfoto. (Foto: A Giang).
Tempat untuk menyimpan kenangan indah. (Foto: A Giang).
Keindahan alam berpadu dengan kreativitas tangan terampil masyarakat setempat. (Foto: A Giang).
giaoducthoidai.vn
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/me-dam-rung-truc-dep-nhu-tranh-o-mu-cang-chai-post721582.html
Komentar (0)