Meta - perusahaan induk Facebook - baru saja meluncurkan pembaruan algoritma baru, dengan tujuan mempersonalisasi pengalaman menonton video pengguna. Sorotan dari perubahan ini adalah peningkatan kendali pengguna atas konten yang ditampilkan, terutama di segmen video pendek Reels.
Facebook mengubah algoritmanya, memprioritaskan video pendek dan pengalaman yang dipersonalisasi. (Foto ilustrasi)
Menurut Meta, pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menunjukkan minat atau ketidaktertarikan mereka terhadap jenis konten tertentu. Pengguna dapat memilih "Tidak Tertarik" langsung di video atau melalui kolom komentar. Berdasarkan masukan tersebut, sistem rekomendasi konten akan otomatis menyesuaikan, membuat umpan berita pribadi lebih mencerminkan minat aktual setiap orang.
Selain itu, fitur "Simpan" juga telah ditingkatkan untuk meningkatkan kenyamanan. Kini, pengguna dapat mengumpulkan dan mengatur video atau artikel Reels favorit mereka di satu tempat, sehingga mudah ditemukan saat dibutuhkan. Hal ini dianggap sebagai peningkatan yang membantu Facebook bersaing lebih baik dengan platform video pendek seperti TikTok dan YouTube Shorts.
Seiring dengan perubahan ini, Meta terus mempromosikan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam produk-produknya. Salah satu fitur barunya adalah "Vibes" - sumber video pendek berisi konten yang dihasilkan AI, terintegrasi ke dalam Meta AI. Menurut para ahli Meta, teknologi AI tidak hanya membantu mengotomatiskan proses rekomendasi konten, tetapi juga mempelajari perilaku interaksi pengguna untuk menciptakan pengalaman hiburan yang lebih "sesuai".
Algoritma baru Facebook juga memprioritaskan konten baru, menjanjikan bahwa "pengguna akan melihat 50% lebih banyak Reel yang diunggah di hari yang sama." Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses tren dan topik yang sedang tren dengan lebih cepat, alih-alih hanya melihat video lama yang telah viral.
Secara paralel, Facebook Reels juga menambahkan fitur saran pencarian berbasis AI, mirip dengan bagian saran kata kunci di TikTok. Saat pengguna menonton video, AI akan otomatis menampilkan kata kunci terkait di bawahnya, membantu mereka menemukan lebih banyak konten dengan topik yang sama atau dari kreator lain.
Penyempurnaan algoritma yang terus-menerus dan peningkatan pengalaman personal menunjukkan bahwa Meta memberikan penekanan kuat pada konten video berdurasi pendek, sebuah tren yang mendominasi jejaring sosial saat ini. Para analis mengatakan upaya ini tidak hanya untuk mempertahankan pengguna muda—sekelompok orang yang semakin beralih ke TikTok—tetapi juga untuk membantu Facebook mempertahankan posisinya dalam persaingan yang semakin ketat antar platform video.
Source: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/meta-nang-cap-thuat-toan-facebook-nguoi-dung-quyen-luc-hon-voi-noi-dung-hien-thi/20251009024241136
Komentar (0)