Ikan linh dan daun sirih merupakan perpaduan unik yang menghasilkan sajian bakar yang nikmat - Foto: DANG TUYET
Itulah hari-hari ketika tungku arang yang membara menyebarkan bau ikan bakar keemasan ke seluruh lingkungan.
Atau pada hari-hari gerimis ketika seluruh keluarga berkumpul untuk menikmati semangkuk sup mie kepiting yang mengepul dengan kaldu berwarna karamel yang lezat hingga suapan terakhir.
Semua dari ikan dan sayur-sayuran kampung halaman.
Ikan linh bakar yang dibungkus daun lolot - Foto: DANG TUYET
Ikan linh bakar dengan daun sirih
Memasuki pertengahan Oktober (atau September dalam kalender lunar), ikan linh telah tumbuh sebesar ibu jari, dan kini bertransformasi dari hidangan rebus, hot pot, sup asam... menjadi hidangan panggang. Ikan linh bakar dengan daun sirih menghadirkan cita rasa kaya yang tak terlupakan.
Pertama, bersihkan usus ikan linh, rendam dengan MSG, merica, dan kecap ikan. Belilah daun sirih di pasar atau mintalah segenggam daun sirih besar seukuran gigitan kepada tetangga Anda, sekitar 40-50 lembar. Daun sirih yang terlalu muda tidak akan memiliki aroma yang khas, dan daun sirih yang terlalu tua akan alot.
Ikan linh bakar dengan daun lolot harus segera dimakan setelah diangkat dari tungku arang agar nikmat - Foto: DANG TUYET
Cuci dan tiriskan daun sirih, lalu gulung ikan menjadi bola dan letakkan langsung di atas bara api. Anda bisa menggunakan tusuk gigi untuk merekatkannya agar daun sirih tidak hancur saat dipanggang.
Ikan bakar biasanya dicelupkan ke dalam saus ikan asam manis. Siapkan tungku arang dan bakar asam jawa segar hingga kulitnya pecah-pecah. Setelah asam jawa lunak dan matang, haluskan dengan saus ikan, buang biji dan kulitnya, lalu tambahkan gula dan aduk rata.
Asam jawa segar yang dibakar digunakan untuk membuat saus ikan asam jawa untuk dimakan dengan ikan bakar - Foto: DANG TUYET
Semangkuk kuah ikan asam manis, kental dengan aroma kuah ikan dan pedas cabai, nikmat untuk dicocol ke ikan bakar.
Namun di Barat, semangkuk saus asam jawa seringkali berisi asam jawa utuh yang direndam dalam saus ikan dan gula. Sedikit rasa pahit dari kulitnya dan sisa biji asam jawa segar akan menghasilkan cita rasa yang sangat berbeda dan tak terlupakan.
Ikan air tawar bakar dengan saus ikan asam jawa - Foto: DANG TUYET
Sup mie kepiting buatan sendiri
Kini, sup mi kepiting menjadi hidangan sepanjang tahun di Barat. Setiap saat sepanjang tahun, pengunjung An Giang , Can Tho, dan Dong Thap dapat menikmati semangkuk mi yang harum di pinggir jalan atau di restoran-restoran ternama.
Namun pada musim banjir, kepiting sawah banyak sekali, sehingga kuah mie kepitingnya lebih gurih dan manis.
Sup mie kepiting buatan sendiri cukup untuk 6-7 orang - Foto: DANG TUYET
Seporsi sup mi kepiting untuk 6 orang membutuhkan sekitar 4 liter kaldu. Bahan utamanya adalah sekitar 500 gram kepiting. Anda dapat menambahkan takaran kepiting menjadi 800 gram atau 1 kg, tergantung kondisi. Hancurkan kepiting dan campurkan dengan air, lalu saring cangkangnya.
Masukkan biji kari ke dalam minyak panas, lalu angkat biji kari dan masukkan bawang putih cincang hingga harum, masukkan kaldu kepiting yang sudah disiapkan ke dalam panci, tunggu hingga air mendidih lalu kecilkan api.
Daging kepiting saling menempel dalam potongan-potongan besar yang mengapung di permukaan panci air dengan warna annatto dari biji kari, membuat sup mie kepiting lebih menarik perhatian.
Tergantung selera pengunjung, bisa ditambahkan kulit babi, tulang babi, cumi-cumi, udang, telur puyuh, siput... dan beberapa umbi-umbian seperti lobak, singkong untuk menambah rasa manis pada kuahnya.
Sup mie kepiting lezat berkat sayuran pendampingnya - Foto: DANG TUYET
Bun rieu lezat jika disantap dengan banyak sayuran. Musim ini, ada bunga kamboja, bunga mimosa air, dan bunga pisang di ladang. Beli juga tauge, tomat, dan daun kemangi.
Cara merebus bihun dengan sup kepiting juga sangat mudah, letakkan potongan kangkung dan tauge di dasar mangkuk lalu letakkan bihun di atasnya.
Sup mie kepiting buatan sendiri musim ini berisi bunga mimosa air dan siput sawah yang disajikan dengan terasi - Foto: DANG TUYET
Sendokkan kaldu kepiting hingga memenuhi mangkuk, lalu tiriskan airnya, masukkan sayuran, tauge, dan mi selagi masih panas. Terakhir, sendokkan mangkuk hingga penuh dengan kepiting, daging, dan siput, lalu tambahkan bunga pisang, bunga mimosa, dan daun kemangi, dan selesai.
Pada suatu sore yang gerimis, seluruh keluarga duduk di sekitar api unggun, menikmati semangkuk sup mie kepiting yang mengepul, dan tidak pernah melupakannya.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/mien-tay-mua-nay-thuong-con-ca-linh-nuong-la-lot-noi-rieu-dieu-kien-ca-ky-cua-dong-20241021110504274.htm






Komentar (0)