Surat Edaran 68/2024/TT-BTC: disetujui oleh Kementerian Keuangan pada 18 September, memungkinkan investor institusi asing untuk memesan saham tanpa memerlukan dana yang cukup (Solusi Non-Pendanaan - NPS). Peraturan ini akan resmi berlaku mulai 2 November. Artinya, investor institusi asing dapat memesan saham pada hari yang sama (T+0) dan membayar pada hari-hari berikutnya (T+1 atau T+2).
Menurut perusahaan sekuritas, peraturan baru ini merupakan langkah penting bagi Vietnam untuk dipertimbangkan dalam peningkatan status ke Pasar Berkembang Sekunder oleh FTSE Russell, yang diharapkan pada bulan September 2025.
Investor institusi asing secara resmi diizinkan membeli saham tanpa memiliki cukup uang.
Laporan analisis dari Mirae Asset Vietnam Securities Company menyatakan bahwa perubahan ini membantu mengurangi biaya keuangan dan meningkatkan fleksibilitas bagi investor, sekaligus menghilangkan hambatan persyaratan margin pra-transaksi. Setelah ditingkatkan, Vietnam dapat menarik arus kas dari dana-dana besar seperti Vanguard FTSE Emerging Markets ETF. Dengan asumsi bobot sekitar 0,6% (setara dengan bobot investasi FTSE di pasar Chili, ketika pasar ini memiliki kapitalisasi yang serupa dengan Vietnam), Vietnam dapat menerima sekitar 474 juta dolar AS dari Vanguard FTSE Emerging Markets ETF. Selain itu, perusahaan juga menyatakan bahwa arus kas asing ke Vietnam tidak hanya berasal dari dana yang menggunakan Indeks FTSE Emerging Markets sebagai acuan, tetapi juga dari dana-dana lain ketika pasar ditingkatkan.
Sementara itu, SSI Securities Company berkomentar bahwa ini merupakan langkah lebih dekat bagi pasar saham Vietnam untuk memenuhi persyaratan peningkatan status pasar saham menjadi pasar baru FTSE Russell. SSI juga menyatakan bahwa dengan peningkatan status menjadi pasar berkembang, menurut perkiraan awal, arus modal dari dana ETF dapat mencapai hingga 1,7 miliar dolar AS, belum termasuk arus modal dari dana aktif (FTSE Russell memperkirakan total aset dari dana aktif 5 kali lebih tinggi daripada dana ETF)...
Surat Edaran Kementerian Keuangan menetapkan bahwa perusahaan efek wajib menilai risiko pembayaran investor institusi asing untuk menentukan jumlah uang yang dibutuhkan saat mengajukan pesanan pembelian saham (jika ada) sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan efek dan investor atau perwakilan resminya. Dalam hal investor institusi asing gagal membayar lunas transaksi pembelian saham, kewajiban pembayaran transaksi dengan dana yang tidak mencukupi dialihkan kepada perusahaan efek tempat investor mengajukan pesanan melalui rekening perdagangan mandiri, kecuali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Pasal ini.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/moi-nha-dau-tu-to-chuc-ngoai-duoc-mua-co-phieu-ngay-t0-va-thanh-toan-sau-185240919082056614.htm






Komentar (0)