Ingin menjadikan telur ayam herbal sebagai spesialisasi Thanh Hoa

Sebagai anggota Koperasi Lima Tang (Kelurahan Dong Son, Kota Bim Son, Thanh Hoa), Ibu Pham Thi Hong Nhung terlibat dalam pertanian setelah mengetahui bahwa kedua temannya, saudara laki-lakinya Ha Minh Nguyen dan Lai Thanh Bien, bertekad untuk meninggalkan kota dan kembali ke pedesaan untuk belajar beternak ayam.

Menyadari bahwa beras dan jagung yang ditanam oleh masyarakat tidak dapat dijual, para anggota koperasi bergabung untuk melakukan penelitian, membangun lumbung, dan kemudian membeli ayam Mesir untuk mengembangkan peternakan.

Pada dua tahun pertama, produktivitas tidak tinggi, dan terkadang koperasi mengalami kerugian. Tanpa gentar, Ibu Pham Thi Hong Nhung dan Bapak Ha Minh Nguyen fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal untuk mengembangkan model tersebut.

"Kami memilih berbagai macam herbal seperti ginseng, moringa, serai... yang digiling dan dicampur dengan jagung, beras, kedelai sesuai formula kami sendiri untuk membuat dedak bagi ayam. Melalui proses penelitian, koperasi ini kini telah menciptakan protein ikan herbal, sebuah bentuk teknologi mikrobiologi untuk meningkatkan nutrisi dan daya tahan ayam. Oleh karena itu, antibiotik tidak termasuk dalam daftar obat yang digunakan di peternakan kami," kata Ibu Pham Thi Hong Nhung.

Berkat proses pemeliharaan khusus, telur ayam herbal memiliki kandungan Omega-3 10-15 kali lebih tinggi daripada telur ayam biasa.

Ibu Nhung berkata: "Sebelumnya, saya sering mendengar orang mengatakan bahwa ibu hamil harus makan telur angsa dan minum obat ini atau itu agar sehat. Saya sangat khawatir karena tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk membelinya."

Ketika saya memulai peternakan ini, saya memberi tahu rekan-rekan saya bahwa telur ayam adalah makanan populer, mudah diakses oleh semua orang. Jika kita bisa menghasilkan telur yang baik, khususnya ibu hamil dan konsumen pada umumnya dapat membeli dan menggunakannya. Dan kami berhasil!

Saat ini, peternakan tersebut memiliki luas lebih dari 3 hektar dengan sekitar 1.200 ekor ayam petelur. Selain itu, koperasi ini juga bekerja sama dengan 2 peternakan ayam lokal dengan skala sekitar 3.000 ekor ayam.

Dengan jumlah tersebut, setiap hari, peternakan ayam tersebut menjual sekitar 2.000 - 2.500 butir telur ke pasar, menghasilkan pendapatan sekitar 2 juta VND/hari. Peternakan tersebut telah menciptakan lapangan kerja tetap bagi 5 pekerja lokal dengan gaji 7 juta VND/bulan.

Tidak hanya berhenti pada pembuatan telur yang bersih, Ibu Pham Thi Hong Nhung saat ini sedang menyelesaikan prosedur agar produk telur herbalnya diakui sesuai dengan standar VietGap.

"Dengan keunggulan lahan dan iklim yang cocok untuk menanam tanaman herbal sebagai sumber makanan bersih untuk ternak, saya berharap suatu hari nanti, ketika menyebut makanan khas Thanh Hoa, orang-orang tidak hanya akan membicarakan nem chua tetapi juga memikirkan telur ayam herbal."

Bapak Lai Thanh Tuyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Dong Son, menilai bahwa ini adalah produk baru yang membawa efisiensi ekonomi tinggi. Masyarakat setempat berharap bahwa di masa mendatang, produk ini akan lebih diterima oleh pasar, berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.

Sumber: https://phunuvietnam.vn/mong-muon-dua-trung-ga-thao-duoc-thanh-dac-san-thanh-hoa-20240710153942986.htm