Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Saat Tet, jangan terlalu banyak menggunakan smartphone karena alasan ini

Báo Thanh niênBáo Thanh niên09/02/2024

[iklan_1]

Menggunakan ponsel pintar secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, bahkan berhari-hari berturut-turut, telah menjadi "kenormalan" bagi banyak orang modern. Selama Tet, pengguna sebaiknya memanfaatkan kesempatan untuk bertemu keluarga dan teman guna mengubah kebiasaan buruk ini, tidak hanya untuk lebih banyak berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan, menghindari beberapa masalah terkait tulang dan sendi, dan bahkan memperbaiki suasana hati.

Penyalahgunaan telepon pintar setiap hari telah terbukti berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, tetapi penelitian terkini menunjukkan bahwa penggunaan telepon berlebihan juga dapat membahayakan bagian tubuh yang tampaknya tidak terkait.

Secara spesifik, seseorang yang terlalu sering menggunakan ponsel akan mengurangi gerakan atau menggunakan bagian tubuh lainnya. Kurangnya gerakan akan menyebabkan serangkaian masalah muskuloskeletal, salah satunya adalah nyeri lutut yang terus-menerus.

Người dùng hiện đại gần như "dính mắt" vào smartphone mỗi khi rảnh rỗi

Pengguna masa kini hampir "terpaku" pada telepon pintar mereka di waktu luang.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mengonfirmasi bahwa pengguna yang menatap layar ponsel mereka selama lebih dari 4 jam sehari akan meningkatkan risiko masalah otot, tulang, dan sendi dengan cepat. Para peneliti juga menemukan hubungan antara penggunaan ponsel yang berlebihan dan nyeri lutut. Josh Gordon, pakar teknologi di Geonode, menegaskan: "Ketika kita terus-menerus menunduk menatap ponsel, beban pada tubuh kita berubah dan ini akan meningkatkan tekanan pada lutut."

Hal ini juga berlaku untuk kondisi lain yang disebabkan oleh osteoartritis akibat gaya hidup yang kurang gerak. Tubuh manusia secara alami dirancang untuk melumasi sendi saat bergerak, dan menjaga tendon, otot, serta ligamen tetap teregang dan fleksibel. Duduk (atau kurang gerak) dalam waktu lama mengganggu proses tersebut, memberi tekanan pada struktur kompleks lutut, yang menyebabkan ketidakseimbangan.

Selain itu, tren kelebihan berat badan akibat kurang olahraga akibat penggunaan ponsel secara terus-menerus setiap hari juga menimbulkan masalah tambahan pada sendi, tendon, atau ligamen di lutut, yang menyebabkan posisi bagian-bagian tersebut berubah tidak semestinya selama proses terus-menerus melihat ke bawah ke layar mesin.

Menurut Phone Arena , beberapa tahun yang lalu, terdapat sebuah studi ilmiah yang menunjukkan bahwa menatap layar ponsel menciptakan tekanan setara 30 kg pada tulang belakang, yang menyebabkan masalah leher saat membungkuk atau menahan kepala dalam posisi yang tidak wajar saat berkirim pesan, yang disebut "text neck". Para peneliti pada masa itu percaya bahwa mencondongkan tubuh ke depan mengubah kelengkungan seluruh struktur pendukung, mulai dari tulang belakang leher hingga otot leher, bahu, dan ligamen pendukung... Hal yang sama terjadi pada sendi-sendi yang menanggung beban utama seluruh tubuh.

Di Vietnam, selama Tahun Baru Imlek, banyak orang memilih untuk beristirahat dan tidur guna "memulihkan tenaga" setelah setahun bekerja keras. Namun, ini juga merupakan kesempatan langka bagi mereka untuk menjauh dari layar ponsel dan komputer, meluangkan waktu untuk aktivitas fisik, dan berkomunikasi... Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar pengguna mengurangi waktu penggunaan ponsel untuk mengurangi risiko nyeri lutut dan otot, sekaligus memanfaatkan waktu tersebut untuk meningkatkan aktivitas fisik dan koneksi sosial secara nyata, alih-alih komunikasi virtual di jejaring sosial.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk