Ketika menyebut beras hijau, para pencinta puisi seringkali langsung teringat esai "Hadiah Beras Muda: Beras Hijau" yang disarikan dari koleksi " Hanoi Tiga Puluh Enam Jalan" (1943) karya Thach Lam. Beras hijau adalah hadiah sehari-hari yang sederhana, penuh cita rasa tradisional.
Pada awal Oktober, dalam cuaca sejuk dan sinar matahari lembut musim gugur di Hanoi, banyak netizen yang mengunggah foto sedang makan nasi ketan dan minum kopi telur sebagai hadiah ringan untuk jiwa.
Nikmati secangkir kopi telur dan nasi hijau harum dengan teratai dan kelapa, menyambut langit musim gugur di Hanoi (Foto: TL)
Sejak dulu, setiap musim gugur, di kafe-kafe kecil nan cantik dekat Katedral atau sudut-sudut jalan yang familiar, nasi hijau Hanoi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari menu. Kombinasi nasi hijau—simbol musim gugur Hanoi—dengan segelas teh lemon, teh kumquat, atau kopi telur... menghadirkan pengalaman kuliner yang unik, penuh tradisi sekaligus penuh hal baru bagi kaum muda.
Nasi ketan dengan nasi hijau dimasak dari bahan-bahan sederhana seperti beras hijau, biji teratai, kacang hijau, dan kelapa parut. Nasi ketan ini memiliki rasa manis yang ringan, seperti butiran beras hijau yang terbuat dari beras muda, dengan aroma yang khas. Rasa nasi hijau berpadu dengan manisnya kacang hijau, biji teratai rebus, dan kekayaan kelapa parut yang dicampur dengan gula dan lemak, menciptakan daya tarik yang tak tertahankan. Hidangan elegan ini turut menonjolkan keindahan kuliner Vietnam yang beragam dan unik.
Nasi hijau Hanoi dengan teratai dan kelapa membuat banyak anak muda berseru memuji (Foto: TL)
Harus diakui, dengan cuaca yang sejuk dan menyenangkan seperti beberapa hari ini, bangun pagi untuk menikmati secangkir kopi telur dan nasi hijau Hanoi yang harum bersama teman dan kerabat sangatlah tepat. Banyak status yang diunggah di media sosial, menarik ribuan netizen yang langsung menghubungi teman-teman mereka untuk melihat foto-foto tersebut dan mengajak mereka "berkencan".
Setelah diposting, artikel-artikel tersebut menerima banyak komentar: "Komoditasnya enak, saya jadi ngidam"; "Kelihatannya enak!"; "Kelihatannya enak dan menarik, apakah Anda mengirimkannya?"; "Saya jadi ngidam. Hal favorit saya dalam hidup adalah makan jagung"; "Oh, saya sangat merindukan Hanoi."; "Oh, sudah lama sekali saya tidak makan kopi telur, saya jadi ngidam"; "Ya ampun. Enak sekali"; "Tolong beri saya alamatnya"...
Nasi ketan dengan nasi hijau adalah hidangan elegan yang semakin menonjolkan keindahan kuliner Vietnam yang beragam dan unik. (Foto: TL)
Menurut pengalaman beberapa pecinta kuliner, beberapa alamat terkenal dengan nikmatnya kopi telur antara lain: Giang Cafe di 39 Nguyen Huu Huan, Distrik Hoan Kiem, Hanoi; Dinh Cafe di 13 Dinh Tien Hoang, Distrik Hoan Kiem, Hanoi; Pho Co Cafe di 11 Hang Gai, Distrik Hoan Kiem, Hanoi; Tho Cafe di 117 Trieu Viet Vuong, Distrik Hai Ba Trung, Hanoi...
Untuk menikmati musim gugur di Hanoi sepenuhnya, setelah membeli beras ketan, anak muda akan pergi ke sudut kedai kopi yang sudah dikenalnya, duduk perlahan dan menikmati setiap butir beras ketan dengan secangkir kopi telur yang kaya rasa atau secangkir kopi perak yang harum.
Rasa kopi telur yang kaya juga membuat banyak orang jatuh cinta. (Foto: TL)
Entah sejak kapan, kopi telur yang dipadukan dengan ketan beras hijau menjadi hadiah musim gugur yang istimewa di Hanoi. Namun, menyambut musim gugur yang sejuk di Hanoi, dipadukan dengan kombinasi ketan beras hijau, kopi telur menjadi hadiah yang ideal bagi para pengunjung Hanoi. Nasi hijau akan menjadi sarapan dan kopi telur adalah hidangan penutup yang membantu Anda tetap terjaga dan segar untuk mengenang suasana musim gugur dalam ingatan Anda.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/nguoi-nguoi-ru-nhau-an-xoi-com-uong-cafe-trung-thuong-thuc-tron-mon-qua-thu-ha-noi-172241014120935835.htm
Komentar (0)