Jepang: Ministop berhenti menjual makanan olahan karena tanggal kedaluwarsa yang curang

Beberapa karyawan toko sengaja memperpanjang umur simpan dengan tidak memberi label makanan selama 1 hingga 2 jam setelah disiapkan, atau melepas label lama dan menggantinya dengan label palsu baru.

Pada tanggal 18 Agustus, perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko swalayan Ministop di Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara penjualan makanan olahan di sekitar 1.600 toko, setelah menemukan bahwa tanggal kedaluwarsa pada beberapa produk telah diubah.

Oleh karena itu, penjualan onigiri rice ball dan bento box telah dihentikan sejak 9 Agustus, sementara makanan olahan lainnya telah dihentikan sejak 18 Agustus.

Menurut penyelidikan internal, beberapa karyawan di toko tersebut sengaja memperpanjang umur simpan dengan tidak memberi label pada makanan selama 1 hingga 2 jam setelah disiapkan, atau melepas label lama dan menggantinya dengan label palsu baru.

Pelanggaran terdeteksi di 23 toko di Tokyo, Saitama, Aichi, Kyoto, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka. Sejauh ini, belum ada kasus keracunan makanan yang tercatat.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nhat-ban-ministop-dung-ban-thuc-pham-che-bien-san-do-gian-lan-han-su-dung-post1056462.vnp