Oleh karena itu, banyak biaya yang sering menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua dinyatakan dengan jelas oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan sebagai "tidak boleh dipungut atau tidak dianjurkan untuk dipungut di sekolah".
Khususnya, mengenai biaya operasional Dewan Perwakilan Orang Tua/Wali Murid: Sekolah wajib mematuhi ketentuan Pasal 10, Pasal 10, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nomor 55/2011/TT-BGDDT tentang Pengundangan Piagam Dewan Perwakilan Orang Tua/Wali Murid. Hanya iuran yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan Dewan Perwakilan Orang Tua/Wali Murid yang boleh dipungut. Pengumpulan dan penggunaan dana Dewan ini harus memenuhi prinsip-prinsip publisitas, transparansi, dan demokrasi sesuai dengan peraturan.
Lembaga pendidikan dilarang melakukan koordinasi dengan Badan Perwakilan Orang Tua/Wali Murid untuk melakukan pemungutan biaya yang tidak secara langsung berkaitan dengan kegiatan Badan Perwakilan Orang Tua/Wali Murid, seperti: pengamanan sarana dan prasarana sekolah, pengamanan sekolah, pengawasan kendaraan dinas siswa, pembersihan ruang kelas, pembersihan sekolah, pemberian penghargaan kepada pengurus, guru, dan staf sekolah, pembelian mesin, peralatan, dan alat peraga untuk sekolah, ruang kelas, atau pengurus, guru, dan staf sekolah, pemberian dukungan kerja manajemen, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, atau perbaikan, peningkatan, dan pembangunan sarana dan prasarana sekolah baru.
Selain itu, lembaga pendidikan tidak diperbolehkan memungut biaya atas nama dana serikat pekerja, dana tim, dana beasiswa, biaya keanggotaan Palang Merah, atau dana amal lainnya.
Asuransi kecelakaan bersifat sukarela, orang tua bekerja langsung dengan agen asuransi, sekolah tidak diperbolehkan menagih atas nama mereka.
Selain itu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan juga menunjukkan bahwa biaya-biaya seperti pengajaran tambahan, pembelajaran tambahan, seragam, lencana, kartu pelajar, air minum, fotokopi bahan ajar, dan lain-lain juga masuk dalam daftar biaya terlarang.
Untuk layanan tambahan seperti buku kontak elektronik, pesan skor, penjemputan dan pengantaran siswa, serta kegiatan ekstrakurikuler, sekolah hanya dapat memberikannya melalui perjanjian dengan orang tua, berdasarkan prinsip pembayaran sukarela dan penagihan penuh.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/nhung-khoan-thu-nao-bi-cam-trong-nam-hoc-moi-tai-lam-dong-post746902.html
Komentar (0)