Kolesterol tinggi dapat merusak arteri Anda, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi, menjaga kolesterol Anda pada tingkat yang aman sangatlah penting. Mayo Clinic merekomendasikan empat makanan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali.
Mengontrol kolesterol pada tingkat yang aman sangatlah penting (Sumber: Commonhealth)
Havermut
Mengonsumsi oat merupakan cara untuk meningkatkan kadar lipid darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit arteri koroner dan penyakit jantung. Serat larut dalam oat mengurangi penyerapan kolesterol di usus, sekaligus mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida. Mengonsumsi 5-10 gram serat larut per hari dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekitar 5%.
Makanan lain yang kaya serat larut meliputi jelai, kacang hijau, apel, persik, melon, jamur, rumput laut, dan jamur hitam.
Gila
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kenari, kacang mede, dan kastanye mengandung asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan serta elastisitas arteri.
Sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Jantung Dunia , mengumpulkan data dari hampir 400.000 orang di 10 negara Eropa dan menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak kacang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Orang yang mengonsumsi 13 gram kacang per hari memiliki risiko 40% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 1 gram.
Para ahli menyarankan Anda mengonsumsi 8 gram dua kali seminggu untuk mendapatkan jumlah asam lemak tak jenuh dan antioksidan yang tepat.
Kacang kedelai
Kedelai rendah lemak jenuh, sehingga mengganti protein hewani dengan protein kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat tanpa memengaruhi kolesterol baik. Selain itu, isoflavon, serat, dan omega 3 dalam kedelai juga baik untuk jantung.
Jus jeruk
Jus jeruk mengandung sterol tumbuhan. Studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 hingga 3 gram sterol tumbuhan per hari dapat mengurangi kolesterol jahat sebesar 6% hingga 15% tanpa memengaruhi kolesterol baik.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)