Petani Do Luong meraup puluhan juta dong dari setiap hektar jagung manis pada malam Tet
Việt Nam•30/01/2024
Meskipun cuaca dingin dan jalanan berlumpur, warga di Komune Thuan Son (Do Luong) tetap sibuk pergi ke ladang untuk memanen jagung dalam beberapa hari terakhir. Selain jagung lilin dan jagung biomassa, warga di Komune Thuan Son juga menanam jagung manis di lahan aluvial di sepanjang Sungai Lam. Foto: BN Jagung merupakan tanaman tradisional yang menjadi sumber pendapatan utama bagi ratusan rumah tangga di komune Thuan Son, menyediakan jagung komersial sekaligus pakan ternak dan unggas. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat telah memperkenalkan varietas jagung manis untuk budidaya komersial. Foto: HB Bapak Nguyen Van Loi, Sekretaris Komite Partai Komune, mengatakan bahwa Komune Thuan Son memiliki sekitar 108 hektar lahan jagung, dengan 33 hektar di antaranya merupakan jagung manis. Para pejabat Komite Rakyat Komune menghubungi perusahaan pembelian jagung di wilayah Utara untuk mendukung penyediaan benih dan pupuk, serta menandatangani kontrak pembelian 100% produk jagung untuk masyarakat selama 4 tahun, yang menghasilkan pendapatan yang baik bagi para petani. Foto: BN Masyarakat mengerahkan mesin untuk mendukung panen jagung menjelang Tet. Foto: HB
Jagung manis memiliki tongkol yang cukup besar, 3-4 tongkol/kg. Foto: BN Harga beli jagung manis saat ini untuk warga di Kecamatan Thuan Son berkisar antara 3,5-3,8 ribu VND/kg. Foto: HB Petugas Komite Rakyat Komune dan Dusun membantu warga memanen dan menghitung jagung untuk menerima uang langsung di ladang. Foto: HB
Setiap hektar jagung manis menghasilkan sekitar 5 ton, setelah dikurangi biaya-biaya, menghasilkan pendapatan sekitar 80 juta VND/ha. Foto: BN Jagung yang ditanam di lahan aluvial di sepanjang sungai di komune Thuan Son memberikan efisiensi ekonomi yang tinggi. Selain 108 hektar jagung, komune Thuan Son juga memiliki 115 hektar tanaman musim dingin di lahan aluvial seperti labu, waluh, dan sayuran... yang juga memberikan pendapatan signifikan bagi para petani. Foto: HB Klip: BN-HB
Komentar (0)