Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak sekutu selama berbulan-bulan untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal Barat termasuk ATACMS jarak jauh milik AS dan Storm Shadows milik Inggris jauh ke wilayah Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Forum Unifikasi Budaya Internasional St. Petersburg ke-10 di Saint Petersburg, Rusia pada 12 September 2024. Foto: Sputnik
Menurut media AS, Presiden Joe Biden mungkin tidak mengizinkan Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang di dalam Rusia, tetapi mungkin tidak keberatan dengan serangan dengan rudal jarak jauh yang setara oleh Inggris dan Prancis.
Secara khusus, New York Times melaporkan bahwa AS dapat memberikan lampu hijau penggunaan rudal Storm Shadow milik Inggris dan rudal Scalp milik Prancis untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia jika kedua negara mendukung langkah tersebut.
Putin mengatakan langkah seperti itu akan menyeret negara-negara yang memasok rudal jarak jauh ke Kiev langsung ke dalam perang karena data penargetan satelit dan pemrograman aktual jalur penerbangan rudal harus dilakukan oleh prajurit NATO karena Kiev tidak memiliki kemampuan itu.
"Jadi, ini bukan soal membiarkan rezim Ukraina menyerang Rusia dengan senjata-senjata ini. Ini soal memutuskan apakah negara-negara NATO akan terlibat langsung dalam konflik militer ," ujar Putin kepada televisi pemerintah Rusia.
"Jika keputusan ini dibuat, artinya tidak lebih dari keterlibatan langsung negara-negara NATO, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa dalam perang di Ukraina. Ini akan menjadi keterlibatan langsung mereka, dan tentu saja, ini akan mengubah sifat dan esensi konflik secara signifikan."
Rusia akan dipaksa untuk membuat "keputusan yang tepat" yang disebut oleh Putin berdasarkan ancaman baru.
Presiden Rusia tidak merinci langkah-langkah apa saja yang mungkin diambil, tetapi sebelumnya ia telah berbicara tentang mempersenjatai musuh Barat dengan senjata Rusia untuk menyerang target-target Barat di luar negeri. Rusia, negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia , juga sedang mempertimbangkan untuk merevisi doktrin nuklirnya.
Hoang Anh (menurut TASS, Sputnik, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ong-putin-noi-phuong-tay-se-chien-dau-truc-tiep-voi-nga-neu-de-ukraine-su-dung-ten-lua-tam-xa-post312133.html
Komentar (0)