OpenAI merilis alat AI baru yang dapat bertindak sebagai peneliti

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) Amerika OpenAI pada tanggal 3 Februari mengumumkan alat AI baru yang mampu bertindak sebagai peneliti analitis mendalam.

Informasi tersebut dirilis dalam konteks teknologi AI baru DeepSeek (Tiongkok) yang telah membuat Silicon Valley tergila-gila dengan kinerjanya yang tinggi dan biaya rendah, mendorong pengembang Amerika untuk bertindak lebih cepat, menurut AFP.

Logo OpenAI

Alat yang disebut "Deep Research" ini akan tersedia bagi beberapa pelanggan berbayar melalui chatbot daring OpenAI, ChatGPT. Alat ini dirancang untuk menangani riset daring yang memakan waktu, seperti pertanyaan ilmiah yang kompleks. Alat ini juga dapat menganalisis kata kunci, gambar, dan berkas daring yang diunggah pengguna untuk dianalisis dan dievaluasi menjadi laporan yang mendalam.

OpenAI membandingkan fitur baru ini dengan analis riset, yang mengatakan fitur ini dapat melakukan tugas dalam “puluhan menit” yang membutuhkan waktu satu jam untuk diselesaikan manusia.

"Deep Research adalah agen OpenAI berikutnya yang dapat bekerja secara independen untuk Anda – Anda memberinya perintah dan ChatGPT akan menemukan, menganalisis, dan mensintesis ratusan sumber daring untuk membuat laporan komprehensif setingkat analis riset," kata OpenAI dalam sebuah pernyataan, menurut AFP.

Namun, OpenAI juga memperingatkan bahwa Deep Research masih dalam tahap awal dan mungkin rentan terhadap kesalahan informasi. OpenAI juga mungkin kesulitan membedakan informasi palsu dari informasi akurat. Alat penelitian ini juga "intensif secara komputasional," menurut OpenAI.

Deep Research adalah agen AI kedua yang akan dirilis OpenAI pada tahun 2025. Bulan lalu, OpenAI meluncurkan asisten AI serbagunanya, Operator, yang dapat melakukan tugas-tugas di web untuk pengguna. Operator dapat 'melihat' dan 'berinteraksi' dengan peramban web layaknya manusia. Operator dapat melakukan tindakan seperti mengetik, mengklik, menggulir, dan bahkan memahami apa yang ditampilkan di layar.

Menurut Bloomberg, pengembangan alat AI dapat membantu pengguna menghemat waktu pada tugas pribadi dan profesional, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Sumber: https://thanhnien.vn/openai-phat-hanh-cong-cu-ai-moi-co-the-hoat-dong-nhu-nha-nghien-cuu-185250203103633008.htm