Paris didenda karena polusi udara
Pengukuran kualitas udara di Paris dan Lyon menunjukkan bahwa kadar nitrogen dioksida ( NO2 ) di kedua kota tersebut terus melampaui batas Eropa, menurut Bloomberg News pada tanggal 26 November.
Dalam putusannya pada tanggal 24 November, Mahkamah Administratif Tertinggi Prancis menyimpulkan bahwa baik tindakan saat ini maupun rencana tindakan di masa mendatang tidak mungkin mengurangi kadar NO2 ke tingkat aman dalam jangka pendek.
Oleh karena itu, pengadilan memutuskan untuk mengenakan denda sebesar €5 juta kepada setiap kota atas pelanggaran dalam periode pertengahan-akhir tahun 2022 hingga paruh pertama tahun 2023.
Denda tersebut dikurangi 50% setelah memperhitungkan perbaikan di beberapa wilayah di Paris dan Lyon.
Badan-badan yang bertanggung jawab dalam menanggapi perubahan iklim dan memerangi polusi udara akan dimintai pertanggungjawaban untuk membayar denda.
Setelah mendengar putusan pengadilan, Kementerian Lingkungan Hidup Prancis mengatakan pihaknya berupaya mengurangi tingkat gas beracun ke tingkat aman secepat mungkin, baik secara nasional maupun lokal.
Sebelumnya, Mahkamah Tata Usaha Negara Prancis mendenda pemerintah sebesar 30 juta euro pada tahun 2021 dan 2022 karena gagal meningkatkan kualitas udara ke ambang batas yang diizinkan.
Pengadilan mengatakan pihaknya akan kembali menilai tindakan pemerintah Prancis terhadap lingkungan dan kualitas udara pada tahun 2024.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)