Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja mengumumkan Rancangan Peraturan Pemerintah yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 04/2021 yang mengatur sanksi administratif di bidang pendidikan , yang telah diubah dan dilengkapi sejumlah pasal sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 127/2021 untuk meminta tanggapan.
Hapus beberapa frasa dan istilah yang tidak lagi relevan
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, setelah hampir 5 tahun menerapkan sanksi administratif sesuai ketentuan Peraturan Nomor 04, melengkapi sejumlah pasal sesuai Peraturan Nomor 127, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah mengorganisasi banyak tim inspeksi untuk menerapkan sanksi administratif di bidang pendidikan, menerapkan banyak tindakan perbaikan sesuai peraturan.
Perguruan tinggi yang menerima mahasiswa tidak sesuai dengan informasi penerimaan yang diumumkan akan dikenakan denda sebesar 20-30 juta VND - FOTO: BA DUY
Namun, dalam penerapan sanksi terhadap beberapa tindakan terkait otonomi pendidikan, terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan praktik pendidikan dan perubahan undang-undang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Misalnya, sanksi atas tindakan penerimaan mahasiswa yang melebihi kuota berdasarkan peraturan tentang penetapan kuota sebesar 3% terlalu rendah dan tidak sesuai dengan praktiknya...
Untuk memastikan sanksi administratif di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sejalan dengan praktik yang berlaku, maka peraturan perundang-undangan yang telah direvisi dan disempurnakan ini sangat diperlukan.
Dalam rancangan ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menghapus sejumlah frasa, poin, klausul, dan pasal yang tidak lagi sesuai, seperti frasa "perguruan tinggi junior" yang tidak lagi diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi, menghapus muatan sanksi terkait perguruan tinggi junior, serta mengubah, melengkapi, dan memperjelas sejumlah muatan terkait tingkat pelanggaran dan tindakan perbaikannya.
Klarifikasi pelanggaran dalam melebihi kuota pendaftaran
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan, peraturan baru itu akan diubah dan ditambah untuk memperjelas tingkat pelanggaran dalam tindakan pendaftaran peserta didik dengan informasi pendaftaran yang tidak benar; fokus pada pendaftaran peserta didik melampaui target tetapi tidak melampaui daya tampung dan pendaftaran peserta didik dengan metode yang tidak benar dalam informasi pendaftaran.
Di samping itu, memperjelas tindakan penerimaan peserta didik di luar kuota sesuai ketentuan penetapan kuota instansi penyelenggara negara yang berwenang dalam rangka penambahan jumlah kelebihan mutlak.
Khusus pada Pasal 2 yang mengatur denda sebesar Rp20.000.000,- (Pasal 8 Pelanggaran Ketentuan Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru) Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menambahkan Pasal c sebagai berikut: Melakukan penerimaan peserta didik baru tidak sesuai dengan tata cara penerimaan yang ditetapkan Menteri Pendidikan dan Pelatihan atau tidak sesuai dengan pengumuman penerimaan peserta didik baru.
Kementerian juga melakukan revisi dan penambahan terhadap denda sebesar 30-40 juta VND bagi perbuatan yang tidak melakukan pengumuman informasi pendaftaran atau melakukan pengumuman informasi pendaftaran tidak lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dan melakukan pendaftaran tidak sesuai dengan informasi pendaftaran yang telah diumumkan.
Terkait tindakan perekrutan melampaui kuota, jika dalam Perpres lama hanya mengatur persentase, maka pada draf ini, Kementerian menggabungkan persentase dengan jumlah tertentu untuk memperjelas pelanggaran yang perlu dikenai sanksi.
Misalnya, denda sebesar 5-10 juta VND akan dikenakan bagi yang merekrut 3% atau lebih secara berlebihan dan 10 hingga 30 siswa secara berlebihan; denda sebesar 10-30 juta VND akan dikenakan bagi yang merekrut 3% atau lebih secara berlebihan dan 31 hingga 60 siswa secara berlebihan.
Denda sebesar 30 juta VND hingga 50 juta VND bagi yang merekrut 3% atau lebih secara berlebih dan dengan kelebihan 61 hingga 100 siswa; denda sebesar 50 juta VND hingga 70 juta VND bagi yang merekrut 3% atau lebih secara berlebih dan dengan kelebihan 101 siswa atau lebih.
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-20-30-trieu-dong-neu-truong-dh-tuyen-sinh-khong-dung-thong-tin-da-cong-bo-185250624170244885.htm
Komentar (0)